Rakor lintas sektoral dipimpin Kepala Polri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo dan dihadiri kementerian/lembaga pemangku kepentingan terkait.
Hadir dalam rapat koordinasi tersebut, Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas, Wakil Menparekraf Angela Tanoesoedibjo, perwakilan dari Basarnas, BMKG, Pertamina, dan Jasa Marga.
Kepala Divisi Humas Polri Inspektur Jenderal Polisi Sandi Nugroho mengatakan dalam pengamanan Natal dan tahun baru, Polri menggelar Operasi Lilin 2023 terpusat dan di seluruh jajaran polda.
Baca juga: Polri tegaskan pengamanan Natal-Tahun Baru sebagai Operasi Kemanusiaan
Dalam operasi ini, Polri mengerahkan personel dengan dibantu TNI dan kementerian/lembaga terkait.
Pengamanan yang dilakukan meliputi tempat ibadah, objek wisata, pusat perbelanjaan, termasuk mendirikan pos pengamanan, pos pelayanan, dan pos terpadu, serta antisipasi terjadinya bencana alam.
Mengenai personel pengamanan, Sandi mengatakan jumlah personel sudah disusun, namun angka pasti belum diperoleh karena menunggu data dari pemangku kepentingan terkait lainnya.
"Karena ini operasi terpadu, berarti BMKG juga terlibat, kemudian BNPB terlibat, dari petugas Pertamina untuk memastikan suplai BBM juga terlibat," katanya.
Sandi menambahkan melalui rakor lintas sektor bersama pemangku kepentingan terkait ini dibahas mengenai apa saja yang dikerjakan dan siapa yang bertanggung jawab melakukan.
"Makanya disusun balik, makanya ada rakor lintas sektoral untuk memastikan apa yang mau dikerjakan, siapa berbuat apa, bertanggung jawab siapa," kata Sandi.
Baca juga: Anggota DPR minta Polri perkuat sinergitas pengamanan Natal-Tahun Baru
Baca juga: Kapolri pastikan kelancaran lalu lintas saat Natal dan Tahun Baru