Beijing (ANTARA) - Peneliti China telah menemukan spesies tanaman baru Gesneriaceae di Provinsi Yunnan, China barat daya, demikian menurut Akademi Ilmu Pengetahuan Pertanian Tropis China.

Temuan tersebut dibuat oleh para peneliti dari Spice and Beverage Research Institute di bawah akademi tersebut, dan telah dipublikasikan baru-baru ini di jurnal PhytoKeys.

Ketika menyelidiki sumber daya tanaman untuk rempah di Provinsi Yunnan pada tahun 2022, para peneliti menemukan spesies Gesneriaceae yang tidak dikenal di dekat perbatasan China-Vietnam di wilayah Jinping.

Saat mmbandingkan tanaman tersebut dengan beberapa spesies yang telah diketahui, para peneliti mengonfirmasi bahwa tanaman tersebut merupakan spesies baru dengan karakteristik unik seperti cymes yang lebat dan tidak memiliki taji mahkota.

Nama spesies baru tersebut ialah Stauranthera floribunda yang berarti "berbunga banyak", mengacu pada jumlah bunganya yang banyak.

Mengingat spesies baru itu menghadapi risiko kepunahan yang relatif tinggi di alam liar, para peneliti menyarankan agar spesies tersebut didaftarkan sebagai spesies sangat terancam punah (critically endangered) dalam Daftar Merah Spesies Terancam Punah Uni Internasional untuk Konservasi Alam (IUCN).