Telkomsel perkuat infrastruktur sambut libur Natal dan Tahun baru
6 Desember 2023 20:32 WIB
Tangkapan layar konferensi pers yang dihadiri oleh VP Corporate Communication Telkomsel Saki H Bramono, Vice President Consumer Sales Operations Telkomsel Gilang Prasetya, dan Vice President Global Network Operations Telkomsel Galumbang Pasaribu dalam konferensi pers persiapan Telkomsel hadapi Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 secara hybrid, Rabu (6/12/2023). (ANTARA/Livia Kristianti)
Jakarta (ANTARA) - Penyelenggara telekomunikasi dan anak usaha BUMN PT Telkom,Telkomsel, memperkuat infrastruktur untuk menyambut musim libur Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.
Saat jumpa pers secara daring yang dipantau dari Jakarta, Rabu, Wakil Direktur Jaringan Operasi Global Telkomsel Galumbang Pasaribu mengatakan mereka memperkuat infrastruktur Base Transceiver Station (BTS) untuk ptimalisasi layanannya di masa libur akhir tahun Natal dan Tahun Baru.
"Untuk Natal dan Tahun Baru ini kami siapkan sebanyak 233 ribu BTS dengan penambahan 53 BTS 4G yang baru. Ada juga yang kami tambah kapasitasnya di sebanyak 21 BTS 4G. Ada juga 55 tambahan Combat (Compact Mobile BTS)," kata Galumbang.
Secara keseluruhan Galumbang mengatakan infrastruktur itu akan menghadirkan kapasitas jaringan sebesar 13,21 Tbps untuk melayani seluruh masyarakat Indonesia secara nasional. Di samping itu, Telkomsel juga menyiapkan kapasitas sebesar 11,08 Tbps untuk masyarakat Indonesia yang membutuhkan internet dengan jangkauan internasional selama masa libur Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.
"Untuk bisa memastikan pelanggan menikmati akses internet terutama akses internet global kami siapkan kapasitas link kami menjadi 11,08 Tbps artinya ini besar sekali," kata Galumbang.
Baca juga: Telkomsel kembali luncurkan DCE untuk bantu akselerasi bisnis UKM
Seluruh infrastruktur itu disiapkan untuk menghadapi proyeksi peningkatan penggunaan layanan seluler secara nasional sebesar 13 persen selama momen libur Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.
Secara khusus peningkatan penggunaan layanan seluler paling banyak diprediksi berlangsung di Area 1 dan Area 4 dengan masing-masing masing-masing area mengalami peningkatan sebesar 13,2 persen dan 15,4 persen. Adapun Area 1 meliputi area layanan di Pulau Sumatera dan untuk Area 4 meliputi area Papua, Maluku, Sulawesi, dan Kalimantan.
Sementara untuk Area 2 dengan cakupan Jawa Barat dan Jabodetabek diperkirakan mengalami peningkatan penggunaan layanan sebesar 10,9 persen dan untuk Area 3 dengan cakupan layanan di Jawa Tengah, Jawa Timur, Bali, NTT, dan NTB diperkirakan mengalami peningkatan layanan 12,6 persen.
Baca juga: Telkomsel menjangkau sekitar 3.600 lebih desa di Tanah Papua.
Telkomsel juga memetakan secara nasional ada sebanyak 427 titik bernama Point of Interest (POI) yang secara khusus akan ditingkatkan layanannya karena biasanya menjadi tempat keramaian di masa libur akhir tahun tersebut.
Secara lebih rinci tempat-tempat khusus itu terdiri dari 48 titik sentra transportasi seperti bandara dan stasiun, lalu 29 titik jalur mudik, 27 titik residensial, 2 titik rumah ibadah, dan sisanya 321 titik untuk tempat-tempat dengan keramaian seperti alun-alun kota serta destinasi wisata.
Di 37 titik POI tersebut, Telkomsel akan menggunakan sistem jaringan baru yang dikelola oleh kecerdasan buatan bernama Autonomuous Networks.
Sistem tersebut bisa mendeteksi secara otomatis apabila pelanggan mengalami kendala jaringan di radius 37 titik POI tersebut dan Telkomsel dapat langsung memperbaiki kendala tersebut sehingga pelanggan tidak perlu melaporkan kendala yang dialaminya secara manual.
"Dia bisa tahu secara otomatis apa penyebabnya yang bikin jaringan jadi jelek. Dia akan otomatis mendiagnosis, dan dia perintahkan dirinya untuk memperbaiki dan mengoptimalisasi jaringan," kata Galumbang.
Telkomsel juga akan menyediakan 132 posko siaga yang akan beroperasi secara nasional untuk melayani pelanggan mendapatkan informasi mulai dari layanan telekomunikasi hingga hiburan.
Baca juga: Telkomsel optimalkan 4G dan 5G dukung konektivitas KTT ke-43 ASEAN
Baca juga: Kemenkominfo bangun jaringan internet gratis di Aceh Selatan
Baca juga: BAKTI beri apresiasi bagi operator telekomunikasi eratkan kemitraan
Saat jumpa pers secara daring yang dipantau dari Jakarta, Rabu, Wakil Direktur Jaringan Operasi Global Telkomsel Galumbang Pasaribu mengatakan mereka memperkuat infrastruktur Base Transceiver Station (BTS) untuk ptimalisasi layanannya di masa libur akhir tahun Natal dan Tahun Baru.
"Untuk Natal dan Tahun Baru ini kami siapkan sebanyak 233 ribu BTS dengan penambahan 53 BTS 4G yang baru. Ada juga yang kami tambah kapasitasnya di sebanyak 21 BTS 4G. Ada juga 55 tambahan Combat (Compact Mobile BTS)," kata Galumbang.
Secara keseluruhan Galumbang mengatakan infrastruktur itu akan menghadirkan kapasitas jaringan sebesar 13,21 Tbps untuk melayani seluruh masyarakat Indonesia secara nasional. Di samping itu, Telkomsel juga menyiapkan kapasitas sebesar 11,08 Tbps untuk masyarakat Indonesia yang membutuhkan internet dengan jangkauan internasional selama masa libur Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.
"Untuk bisa memastikan pelanggan menikmati akses internet terutama akses internet global kami siapkan kapasitas link kami menjadi 11,08 Tbps artinya ini besar sekali," kata Galumbang.
Baca juga: Telkomsel kembali luncurkan DCE untuk bantu akselerasi bisnis UKM
Seluruh infrastruktur itu disiapkan untuk menghadapi proyeksi peningkatan penggunaan layanan seluler secara nasional sebesar 13 persen selama momen libur Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.
Secara khusus peningkatan penggunaan layanan seluler paling banyak diprediksi berlangsung di Area 1 dan Area 4 dengan masing-masing masing-masing area mengalami peningkatan sebesar 13,2 persen dan 15,4 persen. Adapun Area 1 meliputi area layanan di Pulau Sumatera dan untuk Area 4 meliputi area Papua, Maluku, Sulawesi, dan Kalimantan.
Sementara untuk Area 2 dengan cakupan Jawa Barat dan Jabodetabek diperkirakan mengalami peningkatan penggunaan layanan sebesar 10,9 persen dan untuk Area 3 dengan cakupan layanan di Jawa Tengah, Jawa Timur, Bali, NTT, dan NTB diperkirakan mengalami peningkatan layanan 12,6 persen.
Baca juga: Telkomsel menjangkau sekitar 3.600 lebih desa di Tanah Papua.
Telkomsel juga memetakan secara nasional ada sebanyak 427 titik bernama Point of Interest (POI) yang secara khusus akan ditingkatkan layanannya karena biasanya menjadi tempat keramaian di masa libur akhir tahun tersebut.
Secara lebih rinci tempat-tempat khusus itu terdiri dari 48 titik sentra transportasi seperti bandara dan stasiun, lalu 29 titik jalur mudik, 27 titik residensial, 2 titik rumah ibadah, dan sisanya 321 titik untuk tempat-tempat dengan keramaian seperti alun-alun kota serta destinasi wisata.
Di 37 titik POI tersebut, Telkomsel akan menggunakan sistem jaringan baru yang dikelola oleh kecerdasan buatan bernama Autonomuous Networks.
Sistem tersebut bisa mendeteksi secara otomatis apabila pelanggan mengalami kendala jaringan di radius 37 titik POI tersebut dan Telkomsel dapat langsung memperbaiki kendala tersebut sehingga pelanggan tidak perlu melaporkan kendala yang dialaminya secara manual.
"Dia bisa tahu secara otomatis apa penyebabnya yang bikin jaringan jadi jelek. Dia akan otomatis mendiagnosis, dan dia perintahkan dirinya untuk memperbaiki dan mengoptimalisasi jaringan," kata Galumbang.
Telkomsel juga akan menyediakan 132 posko siaga yang akan beroperasi secara nasional untuk melayani pelanggan mendapatkan informasi mulai dari layanan telekomunikasi hingga hiburan.
Baca juga: Telkomsel optimalkan 4G dan 5G dukung konektivitas KTT ke-43 ASEAN
Baca juga: Kemenkominfo bangun jaringan internet gratis di Aceh Selatan
Baca juga: BAKTI beri apresiasi bagi operator telekomunikasi eratkan kemitraan
Pewarta: Livia Kristianti
Editor: Natisha Andarningtyas
Copyright © ANTARA 2023
Tags: