Jakarta (ANTARA) - Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) RI mencanangkan peningkatan kerja sama deradikalisasi lewat kolaborasi dengan Kementerian Pertanian (Kementan) melalui Program "Selamatkan Rawa Sejahterakan Petani (Serasi).

Sekretaris Utama BNPT RI Bangbang Surono mengatakan bahwa program tersebut merupakan optimalisasi pemanfaatan lahan rawa yang digarap di 10 provinsi. Tujuannya adalah untuk meningkatkan produktivitas dan kesejahteraan eks narapidana terorisme atau mitra deradikalisasi.

“Faktor pemicu terorisme tidak tunggal tapi multi faktor, salah satunya kemiskinan. Oleh karena itu, kita tingkatkan kesejahteraan dan produktivitas mereka (mitra deradikalisasi) melalui program pertanian,” kata Bambang dalam keterangan diterima di Jakarta, Rabu.

Selain Program Serasi di 10 provinsi, kerja sama BNPT dan Kementan juga akan direalisasikan melalui peningkatan efektivitas Kawasan Terpadu Nusantara (KTN) di lima provinsi lokasi fokus tim sinergisitas.

Kepala Pusat Sosial Ekonomi dan Kebijakan Pertanian Kementan Sudi Mardianto mengatakan pihaknya akan memberikan dukungan sesuai potensi masing-masing KTN. Dukungan itu dapat berupa bibit, alat pertanian, dan pendampingan bagi mitra deradikalisasi.

“Di wilayah itu (5 provinsi lokasi fokus tim sinegisitas) bisa kita kembangkan ekonominya dengan memberikan dukungan sesuai dengan potensi KTN-nya,” ujar Sudi.

BNPT beraudiensi dengan jajaran Kementan pada Selasa (5/12). Dalam kesempatan itu, dibahas pula mengenai pendataan dan koordinasi kedua belah pihak mengenai jumlah mitra deradikalisasi yang menjadi penerima manfaat dan kebutuhan lain untuk mendukung kerja sama tersebut.

Sebelumnya, BNPT dan Kementan juga bersepakat melanjutkan pengembangan KTN untuk meningkatkan kesejahteraan mitra deradikalisasi.

Kepala BNPT RI Komjen Pol. Mohammed Rycko Amelza Dahniel mengatakan bahwa , peluang mewujudkan peningkatan kesejahteraan mitra deradikalisasi dapat dicapai melalui sinergisitas bersama Kementan, khususnya pada bidang pertanian dan perkebunan.

"Salah satu peluang yang kami sediakan adalah di bidang pertanian dan perkebunan. Untuk itulah, kami hari ini bersinergi dengan Kementerian Pertanian," ucap Kepala BNPT dalam keterangannya di Jakarta, Rabu, (15/11).