Deputi Bidang Rehabilitasi dan Rekonstruksi BNPB Jarwansah di Lubuk Basung, Rabu, mengatakan dana tersebut untuk dukungan operasional penanganan darurat bencana alam erupsi Gunung Marapi.
Ia mengatakan tim BNPB datang ke Kabupaten Agam selain menyalurkan bantuan juga untuk meninjau kondisi terkini bencana erupsi Gunung Marapi.
"Kami juga melihat bagaimana penanganan bencana, khususnya terhadap korban," katanya.
Baca juga: Polda Sumbar: Satu lagi pendaki Gunung Marapi ditemukan meninggal
Baca juga: Korban tewas akibat erupsi Marapi di Sumbar bertambah jadi 23 orang
Baca juga: PVMBG Kementerian ESDM sebut status Gunung Merapi di level Waspada
Dengan hadirnya BNPB, Pemkab Agam dan BPBD Agam bisa saling berkoordinasi, baik dalam pencegahan, penanganan maupun penanggulangan bencana.
"Dengan koordinasi tersebut Pemkab Agam khususnya BPBD Agam dan relawan yang ada bisa lebih fokus dalam penanganan bencana alam," katanya.
Ia menambahkan, total pendaki Marapi yang terdata sebanyak 75 orang dengan rincian 21 pendaki naik dari jalur Koto Baru dan 54 orang naik dari jalur Batu Palano.
Dari 75 orang itu, 52 orang selamat dan 23 orang meninggal dunia.
Baca juga: Disinformasi! Video harimau turun gunung setelah erupsi Marapi
Baca juga: Wapres minta BNPB kolaborasi evakuasi korban erupsi Gunung Marapi
Baca juga: SAR Padang bakal lanjutkan cari korban erupsi Marapi tanpa batas waktu