Los Angeles (ANTARA News) - Kehidupan Malala Yousafzai, remaja perempuan Pakistan yang ditembak di kepala dan leher oleh Taliban tahun lalu karena menuntut pendidikan untuk perempuan, akan dituangkan dalam satu film dokumenter, kata produser, Selasa.

Dokumenter itu akan disutradarai Davis Guggenheim, yang meraih penghargaan Oscar pada 2006 untuk film dokumenter lingkungan "An Inconvenient Truth".

Film dokumenter tentang kehidupan remaja berusia 16 tahun itu rencananya diluncurkan pada 2014 dan hingga kini belum ada judul.

Film itu akan mengikuti Yousafzai saat ia melakukan kampanye hak anak untuk pendidikan, kata produser Walter Parkes dan Laurie MacDonald, yang juga memproduksi film drama Afghanistan 2007, "The Kite Runner. "

Yousafzai menjadi target pembunuhan oleh kelompok Taliban pada Oktober tahun lalu karena melakukan kampanye melawan upaya kelompok itu menolak pendidikan bagi perempuan.

Dia tidak hanya selamat dari serangan itu, tetapi pulih dan mampu merayakan merayakan ulang tahun ke-16nya pekan lalu dengan pidato yang bersemangat di markas besar Perserikatan Bangsa-Bangsa di New York.

Remaja itu dirawat di Pakistan sebelum Uni Emirat Arab menyediakan ambulans udara untuk menerbangkannya ke Inggris agar dokter dapat memasang plat titanium di tengkoraknya.

Oleh karena tidak dapat kembali dengan selamat ke Pakistan, Yousafzai mendaftar di sebuah sekolah di Birmingham, Inggris, pada bulan Maret.

"Mari kita mengambil buku dan pena kita," katanya dalam pidatonya di PBB. "Mereka adalah senjata kita yang paling ampuh. Satu anak, satu guru, satu pena dan satu buku bisa mengubah dunia. Pendidikan adalah satu-satunya solusi. "

Film ini akan didanai oleh Image Nation Abu Dhabi, anak perusahaan milik pemerintah Abu Dhabi Media, yang berkantor di ibu kota Uni Emirat Arab.

(Uu.G003)