Jakarta (ANTARA/JACX) – Sebuah unggahan video di TikTok memperlihatkan seseorang menemukan harimau dibalik bebatuan.

Harimau tersebut pergi saat perekam menyinari kepala harimau untuk melihat dengan jelas. Video yang diunggah pada 5 Desember itu, dinarasikan bahwa harimau Marapi turun gunung setelah terjadi erupsi.

Sebelumnya, Gunung Marapi mengalami erupsi pada Minggu (3/12) sore. Sebanyak 23 orang dilaporkan tewas hingga hari ini akibat peristiwa tersebut.

Berikut narasi dalam unggahan tersebut:

“Harimau (Inyiak) Marapi Turun Gunung Setelah Terjadi nya Erupsi”

Namun, benarkah video harimau turun setelah Gunung Marapi erupsi tersebut?



Unggahan video hoaks yang menarasikan harimau Gunung Marapi turun pasca erupsi. Faktanya, video tersebut telah beredar sebelum Marapi erupsi. (TikTok)
Penjelasan:

Berdasarkan penelusuran, video tersebut sempat beredar di TikTok pada 16 November lalu dimana pada waktu tersebut Gunung Marapi belum erupsi.

Dilansir dari artikel Analisa Medan, seekor Harimau Sumatera berukuran besar terlihat warga di Desa Marancar Godang, Kecamatan Marancar, Kabupaten Tapanuli Selatan, Minggu (11/5/2023), terekam kamera warga dan disiarkan langsung di Facebook.

Dengan demikian, video harimau yang dinarasikan turun gunung setelah Marapi erupsi merupakan keliru.

Klaim: Video harimau turun setelah Gunung Marapi erupsi

Rating: Disinformasi

Cek fakta: Hoaks! Video harimau melintas di Wonogiri

Baca juga: Info kemunculan harimau di Pelalawan hoaks karena foto editan

Baca juga: BBKSDA Riau: Pembuat hoaks kemunculan harimau harus ditindak