Pekanbaru (ANTARA) - Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Riau Muhamad Nur mengatakan gerakan "Jelajah UMKM Riau 2023" sebagai momentum dalam memotret kondisi terkini UMKM di Riau sekaligus memotivasi UMKM supaya lebih bersemangat berusaha.

"Jelajah UMKM Riau 2023 ini meliputi kegiatan para UMKM, di antaranya melihat potensi UMKM, kendala yang dialami UMKM, tantangan yang dihadapi UMKM, hingga peluang yang diperoleh UMKM. BI Provinsi Riau mengapresiasi kegiatan ini," kata Muhamad Nur, dalam keterangannya di Pekanbaru, Selasa.

Menurut Muhamad Nur, program Jelajah UMKM Riau 2023 merupakan ide bagus, bahkan belum banyak dilakukan oleh daerah lain di Indonesia.

Dia menilai, itu adalah cara atau upaya dari Media Bisnis Indonesia Pekanbaru untuk membantu sektor UMKM semakin tumbuh dan berkembang.

Perwakilan BI Provinsi Riau, katanya pula, memiliki strategi dalam pengembangan UMKM antara lain bagaimana UMKM bisa menjadi UMKM yang berskala ekspor.

"Jadi UMKM itu selain nanti untuk kepentingan di Indonesia, juga bisa untuk memenuhi pasar-pasar terbuka di negara tetangga dan negara Eropa lain," katanya lagi.

BI Riau juga berupaya meningkatkan kemampuan UMKM dalam mengikuti perkembangan teknologi atau UMKM digital, serta UMKM pangan strategis untuk mendorong ketersediaan pangan Riau terus meningkat," kata Muhamad Nur.

Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Riau SF Hariyanto mengatakan butuh kerja sama dengan berbagai pihak dalam mendukung pembangunan di sektor UMKM agar mereka bisa bersaing di pasar domestik dan internasional guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Apalagi UMKM, kata SF Hariyanto, menjadi salah satu motor penggerak terbesar perekonomian Indonesia. Sektor UMKM dapat meningkatkan perkembangan dan pertumbuhan ekonomi masyarakat dan sekaligus berperan sebagai pemerataan keadilan, pendapatan masyarakat serta dapat mendorong tumbuhnya usaha-usaha besar hingga membantu stabilitas ekonomi nasional.

"Kami berharap semoga program ini memberikan manfaat dan berkelanjutan melalui peningkatan kapasitas UMKM, sehingga dapat menciptakan lapangan kerja, meningkatkan pendapatan masyarakat dan mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan di Riau," demikian SF Hariyanto.
Baca juga: Pemrov Riau dorong 631.347 UMKM manfaatkan sarana lelang digital
Baca juga: Rumah BUMN dan BRI berikan literasi digital bagi UMKM di Riau