Pemerintah serap dana Rp9,14 triliun dari lelang tujuh seri SBSN
5 Desember 2023 20:38 WIB
Ilustrasi - Warga melakukan transaksi investasi menggunakan aplikasi mobile banking di Tangerang Selatan, Banten. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/nym/aa.
Jakarta (ANTARA) - Pemerintah menyerap dana Rp9,14 triliun dari lelang tujuh seri Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) atau sukuk negara pada 5 Desember 2023.
Dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Selasa, Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mengungkapkan total penawaran yang masuk sebesar Rp19,75 triliun.
Lelang kali ini terdiri dari dua seri penerbitan baru dan lima seri pembukaan kembali. Secara rinci, ketujuh seri tersebut yaitu SPNS04062024 (penerbitan baru), PBS036 (pembukaan kembali), PBS003 (pembukaan kembali), PBSG001 (pembukaan kembali), PBS037 (pembukaan kembali), PBS034 (pembukaan kembali), dan PBS038 (penerbitan baru).
Lelang dilakukan melalui sistem lelang Bank Indonesia (BI).
Pada lelang hari ini, penyerapan terbesar berasal dari seri PBS003 dengan jumlah nominal yang dimenangkan Rp4,2 triliun. Penawaran masuk untuk seri tersebut yaitu Rp4,6 triliun dengan imbal hasil (yield) rata-rata tertimbang yang dimenangkan 6,64634 persen.
Kemudian, pemerintah menyerap dana Rp2 triliun dari seri SPNS04062024 yang menerima penawaran masuk sebesar Rp6,05 triliun. Imbal hasil rata-rata tertimbang yang dimenangkan seri tersebut adalah 6,25000 persen.
Selanjutnya, dari seri PBS038 diraup dana sebesar Rp1,30 triliun dari penawaran masuk Rp2,95 triliun, dengan imbal hasil rata-rata tertimbang yang dimenangkan sebesar 6,97104 persen.
Dari seri PBSG001, pemerintah meraup dana Rp590 miliar. Penawaran masuk untuk seri itu ialah Rp966 miliar dengan imbal hasil rata-rata tertimbang yang dimenangkan 6,70981 persen.
Berikutnya, dari seri PBS037 dimenangkan dana sebesar Rp550 miliar dari penawaran masuk Rp1,53 triliun. Imbal hasil rata-rata tertimbang yang dimenangkan seri itu ialah 6,84512 persen.
Terakhir, pemerintah menyerap dana Rp500 miliar dari seri PBS036, di mana penawaran masuk untuk seri ini adalah Rp3,01 triliun dan imbal hasil rata-rata tertimbang yang dimenangkan 6,65834 persen.
Adapun dari seri PBS034, pemerintah memutuskan untuk tidak menyerap dana meski menerima penawaran masuk sebesar Rp631 miliar.
Baca juga: Pemerintah serap dana Rp9,73 triliun dari lelang enam seri SBSN
Baca juga: Pemerintah serap dana Rp2,24 triliun dari lelang enam seri SBSN
Dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Selasa, Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mengungkapkan total penawaran yang masuk sebesar Rp19,75 triliun.
Lelang kali ini terdiri dari dua seri penerbitan baru dan lima seri pembukaan kembali. Secara rinci, ketujuh seri tersebut yaitu SPNS04062024 (penerbitan baru), PBS036 (pembukaan kembali), PBS003 (pembukaan kembali), PBSG001 (pembukaan kembali), PBS037 (pembukaan kembali), PBS034 (pembukaan kembali), dan PBS038 (penerbitan baru).
Lelang dilakukan melalui sistem lelang Bank Indonesia (BI).
Pada lelang hari ini, penyerapan terbesar berasal dari seri PBS003 dengan jumlah nominal yang dimenangkan Rp4,2 triliun. Penawaran masuk untuk seri tersebut yaitu Rp4,6 triliun dengan imbal hasil (yield) rata-rata tertimbang yang dimenangkan 6,64634 persen.
Kemudian, pemerintah menyerap dana Rp2 triliun dari seri SPNS04062024 yang menerima penawaran masuk sebesar Rp6,05 triliun. Imbal hasil rata-rata tertimbang yang dimenangkan seri tersebut adalah 6,25000 persen.
Selanjutnya, dari seri PBS038 diraup dana sebesar Rp1,30 triliun dari penawaran masuk Rp2,95 triliun, dengan imbal hasil rata-rata tertimbang yang dimenangkan sebesar 6,97104 persen.
Dari seri PBSG001, pemerintah meraup dana Rp590 miliar. Penawaran masuk untuk seri itu ialah Rp966 miliar dengan imbal hasil rata-rata tertimbang yang dimenangkan 6,70981 persen.
Berikutnya, dari seri PBS037 dimenangkan dana sebesar Rp550 miliar dari penawaran masuk Rp1,53 triliun. Imbal hasil rata-rata tertimbang yang dimenangkan seri itu ialah 6,84512 persen.
Terakhir, pemerintah menyerap dana Rp500 miliar dari seri PBS036, di mana penawaran masuk untuk seri ini adalah Rp3,01 triliun dan imbal hasil rata-rata tertimbang yang dimenangkan 6,65834 persen.
Adapun dari seri PBS034, pemerintah memutuskan untuk tidak menyerap dana meski menerima penawaran masuk sebesar Rp631 miliar.
Baca juga: Pemerintah serap dana Rp9,73 triliun dari lelang enam seri SBSN
Baca juga: Pemerintah serap dana Rp2,24 triliun dari lelang enam seri SBSN
Pewarta: Imamatul Silfia
Editor: Ahmad Buchori
Copyright © ANTARA 2023
Tags: