Manokwari (ANTARA) - Dharma Wanita Persatuan (DWP) Fakultas Peternakan Universitas Papua (Unipa) Manokwari, Papua Barat kampanyekan penurunan stunting dengan rajin konsumsi telur dan susu.

Ketua DWP Fakultas Peternakan Unipa, Sientje Daisy Rumetor di Manokwari, Selasa, mengatakan kampanye tersebut dikemas dengan pembagian telur rebus dan susu UHT gratis oleh orang berpakaian Santa Claus dan badut di depan Kampus Unipa untuk menarik perhatian warga dan anak-anak.

"Kegiatan ini digelar bertujuan untuk mengurangi kasus stunting sekaligus menyambut Natal dan Tahun Baru 2024. Kasus stunting di daerah kita kan cukup tinggi. Mudah-mudahan kegiatan ini dapat membantu menurunkan stunting," ujarnya.

Baca juga: Universitas Nanibili Nusantara bantu Pemda Sorong tangani stunting
Baca juga: Gubernur: Prevalensi stunting Papua Barat turun, tinggal 14,3 persen


Ia menjelaskan, pada kampanye tersebut pihaknya juga menggandeng Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (PKH) Provinsi Papua Barat. Melalui kerja sama tersebut, pihaknya ingin mempopulerkan konsumsi telur lokal dapat penyediaan pangan murah bergizi pada warga Manokwari.

"Kegiatan ini kita laksanakan dua hari dari kemarin. Sehari kita siapkan 300 telur lokal rebus dan 10 karton susu UHT (ultra-high temperature). Telur dan susu ini sumbangan alumni Fakultas Peternakan Unipa yang ada di Dinas PKH," katanya.

Selain mengkampanyekan telur dan susu, Fakultas Unipa juga menggelar pasar murah sayur dan buah-buahan.

Seorang warga Amban, Maria Sikirit mengaku terbantu dengan kegiatan yang dilakukan Unipa dan Dinas PKH Papua Barat tersebut. Gerakan pangan murah tersebut betul-betul memihak pada masyarakat terutama anak-anak karena menyediakan telur dan susu gratis.

Baca juga: Dinas Kesehatan Papua Barat Daya alokasikan Rp20 miliar atasi stunting
Baca juga: Pemkab Sorong luncurkan program Rumah Peduli dan Tanggap Stanting
Baca juga: Mahasiswa Unipa dilibatkan BKKBN tekan stunting di Papua Barat