Jakarta (ANTARA News) - Menteri Negara Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan mengundang ahli tanaman cabai dari Institut Pertanian Bogor (IPB) karena mengaku prihatin melihat harga cabai yang melonjak menjadi sekitar Rp100.000 per kilogram di sejumlah wilayah.
"Saya mengundang ahli cabai untuk mengetahui kenapa harga cabai sedemikian tinggi bahkan melebihi harga daging sapi. Saya juga ingin mengetahui detail budidaya cabai, mulai penanaman hingga masa panen," katanya di Kantor Kementerian BUMN, Jakarta, Selasa.
"Saya mau banyak belajar tentang cabai, karena agak memalukan rasanya cabai bisa memicu inflasi," ujar Dahlan.
Dahlan kemudian mendapat penjelasan tentang berbagai aspek budidaya tanaman cabai dari Direktur Pusat Kajian Hortikultura Tropika IPB, Prof. Sobir dan ahli pemuliaan tanaman cabai, M Syukur.
M Syukur antara lain memaparkan tentang tingkat kepedasan cabai, waktu yang baik menanam cabai, teknologi penanaman cabai, ketersediaan lahan, manajemen pascapanen dan kebutuhan investasi untuk budidaya cabai.
"Kita tidak ingin harga cabai jatuh yang mengakibatkan petani rugi, tapi kita juga berkepentingan harga cabai tidak melonjak gila-gilaan seperti sekarang ini," Dahlan.
Dahlan prihatin harga cabai melonjak
16 Juli 2013 16:02 WIB
Menteri Negara BUMN, Dahlan Iskan. (ANTARA/Rosa Panggabean)
Pewarta: Royke Sinaga
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2013
Tags: