Pemkab Bogor bagikan 28.060 Kartu Bogor Cerdas
5 Desember 2023 19:27 WIB
Bupati Bogor Iwan Setiawan memberikan Kartu Bogor Cerdas di Sekretariat Daerah (Setda) Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Selasa (5/12/2023). (ANTARA/HO-Humas Pemkab Bogor)
Kabupaten Bogor (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Bogor, Jawa Barat, melalui Dinas Pendidikan (Disdik) membagikan sebanyak 28.060 Kartu Bogor Cerdas (Bodas) periode tahun 2023 kepada siswa SD dan SMP di daerahnya.
Bupati Bogor Iwan Setiawan saat membagikan Kartu Bodas di Sekretariat Daerah (Setda) Cibinong, Bogor, Selasa, menyebutkan bahwa bantuan sektor pendidikan ini dibiayai melalui APBD Tahun Anggaran 2023.
Sebanyak 28.060 Kartu Bodas ini dibagikan kepada 19.184 siswa SD dengan bantuan senilai Rp250.000 per orang dan 8.876 siswa SMP senilai Rp300.000 per orang.
"Kita kembali luncurkan Kartu Bogor Cerdas di tahun 2023, yang merupakan bantuan dalam menunjang kegiatan belajar mengajar," ungkapnya.
Iwan menjelaskan Kartu Bodas ini diberikan kepada siswa kurang mampu yang terdata dalam Data Pokok Pendidikan (Dapodik) dan belum terlayani Program Indonesia Pintar.
Baca juga: Pemkab Bogor naikkan insentif Ketua RT/RW mulai Januari 2024
Baca juga: Pemkab Bogor: Keterbukaan informasi pondasi utama kebijakan publik
Baca juga: Pemkab Bogor perjuangkan Geopark Pongkor masuk UNESCO Global Geopark
Kartu Bodas merupakan salah satu implementasi Program Karsa Bogor Cerdas yang merupakan janji politik Ade Yasin-Iwan Setiawan melalui visinya periode 2018-2023.
"Hari ini merupakan wujud dari implementasi janji tersebut, kalau di tingkat nasional ada yang namanya Kartu Indonesia Pintar, di Kabupaten Bogor ada Kartu Bogor Cerdas yang anggarannya dari APBD," kata Iwan.
Menurut dia, Kartu Bodas merupakan kebijakan yang membuktikan keberpihakan pemerintah Kabupaten Bogor kepada peningkatan mutu pendidikan daerah.
"Semoga, siapapun nantinya yang akan memimpin Kabupaten Bogor, kalau program kebijakannya baik dan bermanfaat untuk masyarakat, bisa dipertahankan," tuturnya.
Ia menyebutkan, jika Kartu Bodas dijalankan dengan baik, maka akan meningkatkan nilai rata-rata lama sekolah di Kabupaten Bogor yang hingga kini angkanya masih di bawah rata-rata nasional.
Sementara, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Bogor Juanda Dimansyah mengatakan Program Karsa Bogor Cerdas merupakan tekad untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia yang mampu bersaing di tingkat nasional dan global.
"Kartu Bogor Cerdas merupakan bagian dari program Pancakarsa yakni Karsa Bogor Cerdas. Kartu Bodas diberikan kepada siswa SD dan SMP yang kurang mampu yang terdata dalam dapodik dan belum terlayani Program Indonesia Pintar," kata Juanda.
Bupati Bogor Iwan Setiawan saat membagikan Kartu Bodas di Sekretariat Daerah (Setda) Cibinong, Bogor, Selasa, menyebutkan bahwa bantuan sektor pendidikan ini dibiayai melalui APBD Tahun Anggaran 2023.
Sebanyak 28.060 Kartu Bodas ini dibagikan kepada 19.184 siswa SD dengan bantuan senilai Rp250.000 per orang dan 8.876 siswa SMP senilai Rp300.000 per orang.
"Kita kembali luncurkan Kartu Bogor Cerdas di tahun 2023, yang merupakan bantuan dalam menunjang kegiatan belajar mengajar," ungkapnya.
Iwan menjelaskan Kartu Bodas ini diberikan kepada siswa kurang mampu yang terdata dalam Data Pokok Pendidikan (Dapodik) dan belum terlayani Program Indonesia Pintar.
Baca juga: Pemkab Bogor naikkan insentif Ketua RT/RW mulai Januari 2024
Baca juga: Pemkab Bogor: Keterbukaan informasi pondasi utama kebijakan publik
Baca juga: Pemkab Bogor perjuangkan Geopark Pongkor masuk UNESCO Global Geopark
Kartu Bodas merupakan salah satu implementasi Program Karsa Bogor Cerdas yang merupakan janji politik Ade Yasin-Iwan Setiawan melalui visinya periode 2018-2023.
"Hari ini merupakan wujud dari implementasi janji tersebut, kalau di tingkat nasional ada yang namanya Kartu Indonesia Pintar, di Kabupaten Bogor ada Kartu Bogor Cerdas yang anggarannya dari APBD," kata Iwan.
Menurut dia, Kartu Bodas merupakan kebijakan yang membuktikan keberpihakan pemerintah Kabupaten Bogor kepada peningkatan mutu pendidikan daerah.
"Semoga, siapapun nantinya yang akan memimpin Kabupaten Bogor, kalau program kebijakannya baik dan bermanfaat untuk masyarakat, bisa dipertahankan," tuturnya.
Ia menyebutkan, jika Kartu Bodas dijalankan dengan baik, maka akan meningkatkan nilai rata-rata lama sekolah di Kabupaten Bogor yang hingga kini angkanya masih di bawah rata-rata nasional.
Sementara, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Bogor Juanda Dimansyah mengatakan Program Karsa Bogor Cerdas merupakan tekad untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia yang mampu bersaing di tingkat nasional dan global.
"Kartu Bogor Cerdas merupakan bagian dari program Pancakarsa yakni Karsa Bogor Cerdas. Kartu Bodas diberikan kepada siswa SD dan SMP yang kurang mampu yang terdata dalam dapodik dan belum terlayani Program Indonesia Pintar," kata Juanda.
Pewarta: M Fikri Setiawan
Editor: Riza Mulyadi
Copyright © ANTARA 2023
Tags: