Jakarta (ANTARA) - Startup pendidikan IELTSpresso menawarkan pelatihan untuk membantu para pencari beasiswa agar dapat belajar IELTS dan meraih beasiswa lebih mudah di luar negeri.

"IELTSpresso berkomitmen untuk terus membantu siapa saja yang mempunyai cita-cita untuk berkuliah ke luar negeri," ujar Direktur sekaligus founder IELTSpresso Teguh Arifin dalam keterangan pers diterima di Jakarta, Selasa.

IELTSpresso menyediakan berbagai kelas persiapan IELTS yang lebih intensif melalui program unggulan seperti IELTS Super Intensive, IELTS Advanced, IELTS Weekend Class, hingga IELTS Private Class.

Selain itu, tersedia juga program bimbingan persiapan pendaftaran beasiswa bagi para peserta yang ingin lebih intensif mempersiapkan diri untuk mendaftar berbagai beasiswa.

Baca juga: Huawei luncurkan beasiswa wujudkan inklusi digital generasi masa depan

Meskipun berbayar, nilai dan keuntungan yang ditawarkan IELTSpresso diklaim masih jauh lebih tinggi dibandingkan biaya programnya.

IELTSpresso juga telah menyelenggarakan sejumlah kelas persiapan IELTS. Pada pertengahan November 2023 lalu IELTS memuat acara "mini class" selama dua hari dengan mengundang tutor berpengalaman, Prianka Masitho, M.TESOL, penerima beasiswa LPDP di The University of Melbourne, Australia.

Dalam sesi tersebut peserta mendapatkan strategi efektif untuk menghadapi setiap bagian tes IELTS.

Lalu pada 26 November 2023, mereka juga menggelar webinar tentang beasiswa gratis membahas tips membuat CV dan Motivation Letter, diisi oleh Meivita Ika, lulusan Queensland University of Technology, dan Lisa Rosanti, alumni KU Leuven Belgium.

Menurut Teguh, kegiatan tersebut bertujuan untuk menjangkau masyarakat yang kesulitan mendapatkan materi belajar untuk mempersiapkan tes IELTS.

“Karena biaya tesnya relatif mahal, kami ingin membantu persiapan peserta secara gratis agar kita semua memiliki peluang mendapatkan beasiswa kuliah.
Kami juga selalu berbagi informasi seputar beasiswa dan tips IELTS melalui instagram kami @ieltspresso”, kata dia.

Sejak berdiri pada awal 2020, IELTSpresso telah membantu lebih dari 3.707 peserta, dengan lebih dari 95% di antaranya berhasil meraih skor di atas 6.5, syarat standar untuk mendaftar kuliah di luar negeri.

"Semoga dengan semakin banyaknya pelajar Indonesia yang menempuh studi ke luar negeri bisa memotivasi mereka untuk kembali dan membangun negeri ini," pungkas dia.

Baca juga: ELSA Speak rilis fitur pengenalan suara dan "feedback engine API"

Baca juga: Schoters beri program bimbingan kuliah luar negeri gratis

Baca juga: Siswa Indonesia dinobatkan sebagai Duta IELTS