Bandarlampung (ANTARA) - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung menyalurkan dana keuangan khusus bagi pengembangan desa setempat melalui program smart village sebesar Rp15,9 miliar. "Melalui program smart village pemerintah daerah berupaya untuk terus memajukan desa yang ada di Lampung," ujar Gubernur Lampung Arinal Djunaidi di Bandarlampung, Selasa.

Ia mengatakan dalam upaya memajukan desa melalui pengembangan program smart village, pemerintah daerah memberikan bantuan keuangan khusus sebesar Rp15,9 miliar, yang diharapkan dapat digunakan untuk menunjang kemajuan desa.

"Kepada desa-desa serta kelurahan yang ada di Lampung akan diberikan bantuan keuangan khusus sebesar Rp6 juta per desa ataupun kelurahan untuk pengembangan smart village," katanya.

Baca juga: Trenggalek distribusikan air bersih ke desa-desa terdampak kekeringan
Dia menjelaskan program smart village tersebut terdiri dari tiga pilar utama meliputi sistem layanan administrasi pemerintahan desa dan pelayanan publik berbasis digital yang mampu mengintegrasikan semua data di desa, kecamatan, kabupaten hingga provinsi.

Selanjutnya mengoptimalkan sektor ekonomi kreatif di desa, serta terciptanya sentra ekonomi baru di desa melalui pengembangan UMKM, BUMDes, dan koperasi yang menggunakan kecanggihan teknologi dalam melaksanakan aktivitasnya serta memasarkan produknya.

"Kemudian mendorong masyarakat di desa untuk memanfaatkan teknologi dalam rangka membangun kekuatan ekonomi kreatif digital serta pengembangan desa," ucap dia.

Baca juga: Pemkab Morut beri bantuan keuangan desa Rp300 juta kembangkan UMKM
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat, Desa dan Transmigrasi Provinsi Lampung, Zaidirina mengatakan, jumlah desa di Lampung secara keseluruhan 2.446 desa dengan 205 kelurahan. Dan akan diberikan bantuan dengan nilai Rp6 juta per desa ataupun kelurahan.

Ia melanjutkan bantuan bagi peningkatan pengelolaan smart village tersebut berasal dari alokasi dana APBD.

"Ini berasal dari APBD dan smart village ini yang mengadopsi bukan hanya desa tapi kelurahan juga," katanya.