Pemkot Batu antisipasi lonjakan arus lalu lintas libur akhir tahun
5 Desember 2023 18:48 WIB
Foto arsip. Suasana di Jalan Ir. Soekarno, di Kecamatan Junrejo, Kota Batu, Jawa Timur, saat pemberlakuan arus lalu lintas satu arah, Minggu (23/4/2023). ANTARA/Vicki Febrianto.
Kota Batu, Jawa Timur (ANTARA) - Pemerintah Kota Batu menyiapkan skema untuk mengantisipasi adanya lonjakan arus lalu lintas di wilayah Kota Batu, Jawa Timur, saat libur Natal dan Tahun Baru 2024.
Penjabat (Pj) Wali Kota Batu Aries Agung Paewai di Kota Batu, Selasa, mengatakan bahwa dalam mengantisipasi lonjakan arus lalu lintas tersebut, dilakukan pemetaan dan simulasi yang matang mengingat Kota Batu merupakan salah satu kota wisata di Jawa Timur.
"Harus ada pemetaan dan simulasi yang matang dan dicermati secara tepat, karena Kota Batu menjadi tujuan utama wisata dan libur Natal," kata Aries.
Dalam Forum Lalu Lintas Angkutan Jalan (FLLAJ) Kota Batu Tahun 2023 tersebut, Aries menjelaskan bahwa persoalan transportasi merupakan permasalahan bersama, sehingga jika terjadi permasalahan harus segera diselesaikan secara bersama-sama pula.
Menurut dia, di wilayah tersebut, Dinas Perhubungan Kota Batu sebagai leading sektor tidak bisa bekerja sendiri dan membutuhkan bantuan serta kerja sama dari semua sektor yang terlibat dalam permasalahan lalu lintas.
"Semua harus terlibat menurut saya, dari pihak penyelenggara acara pun harus jujur ada acara apa nanti dari informasi tersebut bisa digunakan untuk mengambil keputusan terkait penyelesaian persoalan yang dimungkinkan muncul," katanya.
Dalam upaya untuk mengoptimalisasi pengawasan arus lalu lintas tersebut, Dinas Perhubungan Kota Batu akan melakukan pemasangan 30 kamera pengawas, sepuluh kamera Electrocic Traffic Law Enforcement (ETLE) dan mendirikan tujuh pos pantau.
Plt. Kepala Dinas Perhubungan Kota Batu, Agoes Machmoedi, menjelaskan bahwa forum tersebut dulaksanakan sebagai langkah sinergi para pemangku kepentingan serta untuk kerja sama antar instansi terkait di bidang lalu lintas dan angkutan jalan.
"Tujuan forum ini adalah untuk wadah komunikasi dan sinergi guna mengidentifikasi potensi permasalahan kemacetan yang akan terjadi pada Natal dan Tahun Baru 2024," ujar Agoes.
Pemerintah Kota Batu menargetkan kunjungan wisatawan pada 2023 mengalami peningkatan signifikan dan mencapai sepuluh juta orang, setelah pada tahun sebelumnya tercatat ada sebanyak 7,4 juta wisatawan berkunjung ke wilayah tersebut.
Saat ini, tercatat hingga Oktober 2023, jumlah kunjungan wisatawan ke Kota Batu sudah mencapai tujuh juta orang, dan diharapkan akan terus mengalami peningkatan seiring menjelang datangnya akhir tahun dan musim libur panjang.
Baca juga: Batu Shining Orchid Weeks 2023 libatkan UMKM dorong perputaran ekonomi
Baca juga: Keripik produksi Kota Batu tembus pasar Singapura
Penjabat (Pj) Wali Kota Batu Aries Agung Paewai di Kota Batu, Selasa, mengatakan bahwa dalam mengantisipasi lonjakan arus lalu lintas tersebut, dilakukan pemetaan dan simulasi yang matang mengingat Kota Batu merupakan salah satu kota wisata di Jawa Timur.
"Harus ada pemetaan dan simulasi yang matang dan dicermati secara tepat, karena Kota Batu menjadi tujuan utama wisata dan libur Natal," kata Aries.
Dalam Forum Lalu Lintas Angkutan Jalan (FLLAJ) Kota Batu Tahun 2023 tersebut, Aries menjelaskan bahwa persoalan transportasi merupakan permasalahan bersama, sehingga jika terjadi permasalahan harus segera diselesaikan secara bersama-sama pula.
Menurut dia, di wilayah tersebut, Dinas Perhubungan Kota Batu sebagai leading sektor tidak bisa bekerja sendiri dan membutuhkan bantuan serta kerja sama dari semua sektor yang terlibat dalam permasalahan lalu lintas.
"Semua harus terlibat menurut saya, dari pihak penyelenggara acara pun harus jujur ada acara apa nanti dari informasi tersebut bisa digunakan untuk mengambil keputusan terkait penyelesaian persoalan yang dimungkinkan muncul," katanya.
Dalam upaya untuk mengoptimalisasi pengawasan arus lalu lintas tersebut, Dinas Perhubungan Kota Batu akan melakukan pemasangan 30 kamera pengawas, sepuluh kamera Electrocic Traffic Law Enforcement (ETLE) dan mendirikan tujuh pos pantau.
Plt. Kepala Dinas Perhubungan Kota Batu, Agoes Machmoedi, menjelaskan bahwa forum tersebut dulaksanakan sebagai langkah sinergi para pemangku kepentingan serta untuk kerja sama antar instansi terkait di bidang lalu lintas dan angkutan jalan.
"Tujuan forum ini adalah untuk wadah komunikasi dan sinergi guna mengidentifikasi potensi permasalahan kemacetan yang akan terjadi pada Natal dan Tahun Baru 2024," ujar Agoes.
Pemerintah Kota Batu menargetkan kunjungan wisatawan pada 2023 mengalami peningkatan signifikan dan mencapai sepuluh juta orang, setelah pada tahun sebelumnya tercatat ada sebanyak 7,4 juta wisatawan berkunjung ke wilayah tersebut.
Saat ini, tercatat hingga Oktober 2023, jumlah kunjungan wisatawan ke Kota Batu sudah mencapai tujuh juta orang, dan diharapkan akan terus mengalami peningkatan seiring menjelang datangnya akhir tahun dan musim libur panjang.
Baca juga: Batu Shining Orchid Weeks 2023 libatkan UMKM dorong perputaran ekonomi
Baca juga: Keripik produksi Kota Batu tembus pasar Singapura
Pewarta: Vicki Febrianto
Editor: Ahmad Buchori
Copyright © ANTARA 2023
Tags: