Kantor Bahasa Indonesia gelar pemilihan Duta Bahasa Indonesia 2013
Seorang simpatisan menunjukkan stiker berisi istilah Glosarium dengan mendukung Gerakan Cinta Bahasa Indonesia (GCBI) pada peringatan Sumpah Pemuda pada Hari Tanpa Mobil, di Bandung, Jawa Barat, Minggu (28/10). Aksi Balai Bahasa Provinsi Jawa Barat dan komunitas Duta Bahasa Indonesia Jawa Barat ini menyosialisasikan istilah dalam glosarium terbitan Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa Kemendikbud guna meningkatkan kesadaran akan pemakaian bahasa Indonesia yang baik dan benar di jejaring sosial kalangan generasi muda yang cenderung kebarat-baratan serta kurang beretika. (FOTO ANTARA/FAhrul Jayadiputra)
Kepala Kantor Bahasa Indonesia setempat, Haruddin, mengatakan saat ini sedang mempersiapkan pelaksanaan pemilihan tersebut.
"Pendaftaran belum dibuka karena kami sedang membahas teknik pelaksanaannya. Tapi jadual pelaksanaannya dimulai bulan ini," kata Haruddin, Selasa.
Ia menjelaskan, persyaratan menjadi Duta Bahasa Indonesia, di antaranya berusia 26 tahun ke bawah, belum menikah, memiliki kemahiran berbahasa Indonesia, serta menguasai bahasa daerah.
Selain itu calon duta bahasa Indonesia itu wajib mengikuti Uji Kemahiran Berbahasa Indonesia (UKBI), serta mampu menjelaskan mengenai budaya daerah, memperagakan tarian adat dan maknanya.
Setelah terpilih di provinsi, duta bahasa Indonesia yang terdiri dari satu putra dan satu putri yang kemudian akan menjalani seleksi di tingkat nasional.
Pemilihan duta bahasa bertujuan membangkitkan minat dan menambah wawasan generasi muda, dalam menggunakan bahasa Indonesia secara baik dan benar.
"Duta yang terpilih harus memengaruhi lingkungannya untuk dapat mengunakan bahasa Indonesia secara baik dan benar, itu intinya," tambahnya.
Menurutnya sosialisasi penggunaan bahasa Indonesia secara baik dan benar tidak hanya dilakukan dengan cara itu, tapi bisa melalui media massa yang setiap hari dibaca atau ditonton masyarakat.
"Media massa juga memiliki peran yang sangat besar dalam memengaruhi penggunaan bahasa sehari-hari, sehingga setiap media seharusnya memperhatikan betul kaidah bahasa dalam penyajian produk jurnalistiknya," kata dia.
Pewarta: Debby Hariyanti Mano
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2013