Jakarta (ANTARA) - Klub Liga 1 Bhayangkara FC resmi memperkenalkan Radja Nainggolan sebagai pemain baru mereka, pada Senin malam.


Mantan pemain AS Roma dan Inter Milan itu didatangkan Bhayangkara dengan status free transfer, sebab terakhir kali Radja diikat kontrak profesional adalah pada Januari 2023 di klub divisi kedua Italia SPAL.
“Kita tahu bahwa di putaran pertama Bhayangkara FC sangat kesulitan untuk lepas dari zona merah. Maka di putaran kedua, kami berupaya semaksimal mungkin untuk dapat keluar dari zona merah,” kata Chief Operating Officer Bhayangkara FC Sumardji pada perkenalan Radja sebagai pemain baru Bhayangkara di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta.

“Dengan kehadiran pemain baru tentunya kami berharap akan membawa situasi dan kondisi yang baru, sehingga bisa membawa aura positif untuk klub Bhayangkara FC dan bisa bertahan di Liga 1,” tambahnya.

Radja juga menyatakan kegembiraannya dapat turut berjuang di Bhayangkara FC untuk dapat membawa klub tersebut selamat dari ancaman degradasi.

“Saya senang dapat kembali berada di sini, di Indonesia. Saya berada di tim yang berada dasar klasemen liga. Saya percaya pada proyek besar di sini. Saya percaya semuanya dapat membaik, Maka mari bekerja bersama agar dapat tetap berada di divisi teratas,” kata Radja.

Ia menambahkan bahwa bermain di Indonesia juga merupakan pembuktian bahwa karier sepak bolanya belum habis meski kini Radja telah berusia 35 tahun.

“Saat berada di sini (Indonesia) sepekan silam, saya telah mengatakan bahwa saya akan senang untuk dapat bermain di Indonesia dan satu-satunya tim yang melakukan pendekatan adalah tim ini, maka itu merupakan pilihan mudah.”

“Jika Anda melihat ke klasemen tentu itu tidak mudah, namun seperti yang selalu saya katakan, tidak ada yang mustahil,” tambah mantan pemain timnas Belgia itu.

Dalam kesempatan itu, Sumardji juga mengungkapkan nilai kontrak Radja untuk berseragam Bhayangkara FC selama setengah musim, yakni sekitar lima miliar rupiah.

“Kami sudah mengkomunikasikan dengan sponsor dalam hal ini adalah BNI sehingga nilai yang kami sepakati itu memang boleh dikatakan cukup besar, kurang lebih dalam setengah musim itu lima milyar,” ujar Sumardji.

Bhayangkara FC saat ini menghuni dasar klasemen Liga 1 dengan koleksi 11 poin dari 21 pertandingan yang telah dimainkan. Dengan mengusung misi dapat bertahan di Liga 1, klub berjuluk The Guardian itu telah mendatangkan sejumlah pemain baru pada bursa transfer pertengahan musim sebelum merekrut Radja, seperti Witan Sulaeman, Osvaldo Haay, dan I Putu Gede.