Jakarta (ANTARA News) - Kerusuhan yang disertai pembakaran di LP Tanjung Gusta, Medan, Sumatera Utara bukan karena masalah remisi.
"Kejadian ini sebenarnya murni kesalahan manajemen yang tidak baik dalam pengelolaan LP," kata Wakil Ketua DPR RI, Pramono Anung di Gedung MPR/DPR/DPD RI, Jakarta, Senin.
Kesalahan manajemen, kata Pramono Anung, adalah kapasitas LP Tanjung Gusta yang over load dan tidak manusiawi untuk ditempati.
"LP dengan kapasitas yang sudah over load dan juga tidak diberikan hak-hak mendasar serta dicampuradukan. Dan itu menurut saya persoalan di lapas tidak berjalan dengan baik. Itu saja persoalannya, bukan kemudian persoalan itu dikasih pilihan lain," kata dia.
Oleh karena itu, ia menyarankan agar segera membenahi kesalahan manajemen tersebut. Salah satunya adalah membangun LP yang lebih baik, layak dan manusiawi.
"Kalau saran saya bangun LP lain yang membuat mereka manusiawi dan mendidik lagi mereka agar tidak kembali menjadi pidana," sarannya.
Kerusuhan di LP Tanjung Gusta Medan bukan karena remisi
15 Juli 2013 13:41 WIB
Lapas Klas I Tanjung Gusta, Medan, Sumut. (ANTARA FOTO/Irsan Mulyadi)
Pewarta: Zul Sikumbang
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2013
Tags: