Bandarlampung (ANTARA) - General Manager (GM) PT ASDP Cabang Pelabuhan Bakauheni Rudi Sunarko mengatakan dermaga eksekutif dua siap beroperasi menyambut masyarakat saat merayakan liburan Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.

"Dalam menghadapi periode libur Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 berbagai persiapan sudah dilakukan ASDP salah satunya operasional dermaga eksekutif dua," ujar Rudi Sunarko di Bandarlampung, Senin.

Ia mengatakan dermaga eksekutif dua yang merupakan dermaga baru di pelabuhan yang menghubungkan perjalanan di Selat Sunda itu saat ini telah siap beroperasi.

"Secara prinsip dan teknis dermaga eksekutif dua ini sudah siap, dan diperkirakan sudah bisa digunakan pada akhir tahun ini saat periode Natal serta Tahun Baru," katanya.

Dia menjelaskan meski secara teknis dermaga eksekutif dua Bakauheni sudah bisa beroperasi, namun pihaknya saat ini masih menunggu hasil standar pelayanan minimal (SPM) angkutan penyeberangan dari Kementerian Perhubungan (Kemenhub).

"Saat ini masih menunggu proses standar pelayanan minimal angkutan penyeberangan dari Kementerian Perhubungan, guna menjaga keamanan dan kenyamanan pengguna transportasi laut. Akan tetapi secara teknis keseluruhan semuanya sudah siap digunakan," ucapnya.

Menurut dia, dengan adanya penambahan dermaga eksekutif dua tersebut diharapkan dapat menambah kapasitas pelayanan penyeberangan bagi masyarakat.

Diketahui penambahan dermaga eksekutif tersebut terjadi akibat tingginya animo masyarakat menggunakan moda transportasi laut, dermaga eksekutif dua tersebut sebelumnya merupakan dermaga kapal reguler yang dialih fungsikan.

Dengan adanya penambahan satu dermaga eksekutif tersebut telah menambah jumlah dermaga di Pelabuhan Bakauheni sehingga total ada delapan dermaga.

Komitmen dalam menambah kenyamanan pengguna transportasi laut terutama pengguna kapal eksekutif di Pelabuhan Merak-Bakauheni ASDP melakukan penambahan penyediaan dermaga eksekutif yang mencakup penambahan kapasitas, merenovasi kembali ruang tunggu layanan eksekutif II.

Untuk panjang access bridge di Pelabuhan Bakauheni sepanjang 70,5 meter dengan tinggi 9.596 meter dan lebar ruang pejalan kaki selebar empat meter. Total nilai investasi pengembangan infrastruktur penunjang layanan dermaga eksekutif tersebut berjumlah lebih dari Rp27 miliar.

Diketahui pula jalur penyeberangan lintas pulau dari Pelabuhan Merak menuju Pelabuhan Bakauheni diketahui menjadi salah satu jalur tersibuk dengan jumlah pengguna moda transportasi laut itu pada 2022 sebanyak 2.694.885 unit kendaraan yang menyeberang melalui Pelabuhan Merak dan 2.515.589 unit kendaraan yang menyeberang melalui Pelabuhan Bakauheni.

Sedang untuk pejalan kaki yang menyeberang via Pelabuhan Merak ada 481.690 orang, sedangkan dari arah sebaliknya yakni melalui Pelabuhan Bakauheni ada sebanyak 454.456 orang.

Baca juga: ASDP segera bangun Museum Siger di Bakauheni Harbour City
Baca juga: ASDP segera hadirkan fasilitas pendukung di Bakauheni Harbour City