"Mari kosongkan radius tiga kilometer dari puncak Gunung Marapi untuk mengantisipasi hal yang tidak diinginkan," katanya di Lubuk Basung, Kabupaten Agam, Senin.
Ia mengatakan masyarakat juga diminta untuk mengurangi aktivitas pendakian atau wisata Gunung Merapi.
Setelah itu, mengurangi aktivitas di luar rumah, jika harus keluar rumah agar menggunakan pelindung kepala dan masker.
"Jangan panik dan tetap waspada terhadap bencana gunung tersebut," katanya.
Baca juga: BNPB: 28 pendaki belum turun dari Gunung Marapi
Ia menambahkan kecamatan terdekat dengan gunung tersebut yakni, Kecamatan Sungai Pua, Canduang, Banuhampu dan Baso.Baca juga: BNPB: 28 pendaki belum turun dari Gunung Marapi
Namun ada beberapa jorong (desa) yang cukup dekat dengan gunung itu dan masyarakat telah meningkatkan kewaspadaan.
Ia mengakui Gunung Marapi mengalami erupsi pada Minggu (3/12) siang dan mengakibatkan hujan debu dan batu di beberapa kecamatan di Kabupaten Agam.
Saat gunung tersebut erupsi, ada 75 orang pendaki yang berada di puncak, sudah turun 48 orang dan masih di atas 27 orang.
"Kita mendirikan posko bagi pendaki di Batu Palano," katanya.
Baca juga: SAR Padang benarkan 11 pendaki Gunung Marapi meninggal dunia
Baca juga: 14 kecamatan di Agam terdampak hujan abu-batu usai Marapi erupsi
Baca juga: SAR Padang benarkan 11 pendaki Gunung Marapi meninggal dunia
Baca juga: 14 kecamatan di Agam terdampak hujan abu-batu usai Marapi erupsi