Jakarta (ANTARA News) - Manajer Arsenal, Arsene Wenger, mengaku senang dengan performa pemain mudanya saat timnya mengalahkan Indonesia Dream Team di Stadion Utama Gelora Bung Karno Jakarta, Minggu, dengan skor telak 7-0.

Pemain muda yang dipasang baik di babak pertama maupun pengganti terlihat begitu percaya diri. Beberapa pemain muda yang dipasang saat menghadapi Indonesia adalah Alex Oxlade-Chamberlain, Gideon Zalalem maupun Thomas Eisfeld.

"Pertandingan tadi cukup bagus dan merupakan ajang tes bagi pemain muda kami," kata Arsene Wenger usai pertandingan.

Pemain-pemain muda Arsenal pada pertandingan melawan Indonesia Dream Team cukup dominan disemua lini. Dilini belakang ada Kieran Gibbs yang bermain konsisten disepanjang pertandingan. Pria kelahiran 26 September 1989 ini sukses mengawal pemain depan Indonesia.

Dilini tengah ada nama Serge Gnabry yang terus memberikan umpan terukur kepada barisan penyerang muda seperti Alex Oxlade-Chamberlain dan Chuba Akpom. Hasilnya Arsenal terus dominan disepanjang permainan.

Meski demikian, kata pria asal Prancis itu, untuk menciptakan banyak gol membutuhkan waktu yang lama karena pada babak pertama hanya satu gol yang tercipta lewat kaki pemain andalannya yaitu Theo Walcott.

"Banyak gol baru bisa diciptakan dalam 25 menit terakhir," kata Arsene Wenger menambahkan.

Memang benar, gol kedua tim yang berjuluk The Gunners itu baru tercipta pada menit 53 lewat kaki pemain mudanya Chuba Akpom. Gol yang diciptakan pemain dengan nomor punggung 32 ini membuat semangat tim meningkat.

Keganasan tim peringkat empat Liga Premier Inggris musim 2012/2013 ini terlihat jelas pada 20 menit terakhir. Betapa tidak, dalam kurun waktu tersebut pemain Arsenal mampu menciptakan lima gol dalam waktu yang berdekatan.

Gol ketiga The Gunners itu diciptakan Olivier Giroud pada menit 70 dan dua menit berselang pemain dengan nomor punggung 12 ini mampu membawa timnya unggul 4-0 atas anak asuh Jaksen F Tiago ini.

Setelah Giroud kini giliran Lukas Podolski yang membawa Arsenal unggul 5-0 atas Indonesia Dream Team pada menit 81. Sedangkan dua gol lainnya dicetak oleh Gedion Zelalem pada menit 84 dan dan ditutup gol dari Thomas Eisfeld pada menit 86.

Selain puas dengan perkembangan pemain mudanya, pelatih yang berjuluk sang profesor ini juga mengaku sangat senang dengan atmosfer di Stadion Utama Gelora Bung Karno Jakarta. Apalagi suporter yang ada mayoritas memberikan dukungan ke Arsenal.

(B016/A020)