Cilegon (ANTARA News) - Enam penumpang Kapal Motor (KM) Putri Krakatau yang tenggelam di Perairan Selat Sunda masih dinyatakan hilang.

"Keenam penumpang itu tiga warga Indonesia dan tiga warga Jepang," kata Komandan Pos Angkatan Laut di Perairan Anyer, Peltu Doni, saat dihubungi ANTARA, Minggu.

Ia mengatakan, saat ini petugas sedang melakukan pencarian terhadap penumpang yang belum ditemukan.

Saat ini, kondisi kapal dipastikan karam atau tenggelam ke dasar laut.

KM Putri Krakatau yang membawa 23 penumpang dan 10 anak buah kapal (ABK) tenggelam di dekat Pulau Sangiang, Kabupaten Serang.

Saat ini, penumpang yang diselamatkan oleh KMP Mekar Kencana sebanyak 17 orang sementara enam penumpang lainnya belum diketahui nasibnya.

Semua penumpang yang selamat dilarikan ke ke RS Krakatau Medika untuk mendapat perawatan medis.

Kemungkinan kapal tersebut tenggelam akibat diterjang gelombang tinggi dan angin kencang.

Petugas terdiri dari Angkatan Laut dan Badan Sar Nasional (Basarnas) masih dalam melakukan pencarian di sekitar Perairan Selat Sunda.

Namun, pencarian ini terkendala cuaca buruk, "Kami terus memantau perkembangan ini agar penumpang yang menghilang itu bisa ditemukan," kata Peltu Doni.