Gianyar, Bali (ANTARA) - Arema FC melakukan perbaikan pada permainan dan teknik menjelang laga melawan Bali United pada pekan ke-21 Liga 1 Indonesia di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Kabupaten Gianyar, Bali, Senin (4/12).

“Persiapan kami sudah baik. Pelatih sudah memberikan latihan teknik termasuk apa yang perlu diperbaiki dari pertandingan sebelumnya. Kami siap tampil maksimal dan mencuri poin,” kata pemain Arema FC Muhammad Rafli di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Minggu.

Secara permainan, lanjut itu, para pemain sudah memahami arahan pelatih Fernando Valente hingga keserasian antarpemain yang makin solid.

“Taktik sudah makin jalan. Chemistry (keserasian) dari masing-masing pemain makin meningkat, makin terbentuk,” imbuh striker itu.

Stadion Kapten Dipta yang juga menjadi markas sementara Arema FC turut memberikan keuntungan karena pemain sudah terbiasa bermain di lapangan yang menjadi markas Bali United itu.

“Justru ini menjadi salah satu keuntungan karena kami statusnya main tandang tapi di lapangan yang sudah biasa kami gunakan,” imbuh Rafli.

Baca juga: Bali United perkuat pertahanan hadapi Arema FC

Sementara itu, Pelatih Kepala Arema FC Fernando Valente mengatakan harus bekerja keras mempersiapkan tim untuk melawan Bali United.

Selain fokus merebut poin agar keluar dari zona degradasi, Arema juga fokus memberikan motivasi terutama untuk memperkuat mental para pemain.

“Kami harus berjuang keluar dari zona degradasi tapi ini tugas yang tidak mudah. Kami berjuang sampai akhir dan siap untuk momen apa pun. Ini soal konsistensi dan tentang mentalitas pemain untuk melakukan yang terbaik dan mencetak poin,” katanya.

Selain itu, pemain baru Arema Gilbert Alvarez akan tampil perdana. Ia menjadi pengganti Gustavo Almeida yang selama ini menjadi salah satu pencetak gol andalan di skuad Singo Edan.

“Kami akan memberikan menit bermain dan kami harapkan itu bisa membantu kami,” katanya.

Berdasarkan klasemen sementara Liga 1 Indonesia, Bali United berada di posisi ketiga dengan 36 poin dan Arema FC masih berada di zona degradasi dengan mengoleksi 18 poin dan bertengger di posisi ke-16 dari total 18 tim yang berlaga di kompetisi kasta teratas klub sepak bola Tanah Air itu.

Baca juga: Thomas Doll senang Persija Jakarta bisa kembali berlaga di GBK
Baca juga: PSIS Semarang siapkan performa terbaik saat menjamu PSS Sleman