Surabaya (ANTARA News) - Ketua Badan Tim Nasional La Nyalla Mahmud Mattalitti menyiapkan bonus sebesar 15 ribu dolar AS atau sekitar Rp150 juta untuk para pemain Timnas U-23 yang sedang uji coba di Singapura.

Dalam siaran pers BTN yang diterima Antara di Surabaya, Sabtu, La Nyalla mengatakan dirinya sengaja terbang ke Singapura untuk melihat langsung uji coba Timnas U-23 dengan tuan rumah yang digelar hari ini.

"Saya berharap Timnas U-23 yang dipersiapkan untuk berlaga pada ajang SEA Games 2013 di Myanmar mampu memberikan penampilan terbaik," kata La Nyalla yang juga Wakil Ketua Umum PSSI itu.

Menurut La Nyalla, Kongres PSSI di Surabaya beberapa waktu lalu telah memutuskan bahwa SEA Games 2013 merupakan salah satu prioritas timnas untuk mendapat medali emas setelah beberapa kali SEA Games selalu gagal.

"Oleh karena itu, bagi saya penting untuk melihat langsung kemajuan kerja BTN dalam menyiapkan Timnas U-23," tambahnya.

Timnas U-23 yang ditangani pelatih Rahmad Darmawan terus melakukan persiapan dan pemantapan tim untuk menghadapi pesta olahraga negara-negara Asia Tenggara dua tahunan di Myanmar pada akhir 2013.

General Manager HPU BTN Chandra Solekan yang mendampingi timnas beruji coba di Singapura, menambahkan bahwa Ketua BTN La Nyalla Mattalitti juga menyempatkan diri bertemu dengan pemain dan ofisial, sekaligus melakukan acara buka puasa bersama sebelum berangkat ke stadion.

"Pak La Nyalla telah menyiapkan bonus 15 ribu dollar AS untuk anak-anak Timnas U23 dan ofisial," ujarnya seperti dikutip dalam rilis BTN.

Setelah menghadapi Singapura, Timnas Garuda Muda ini juga dijadwalkan meladeni klub Liga Utama Inggris, Liverpool, pada 20 Juli dan Chelsea (25 Juli) di Stadion Utama Gelora Bung Karno Jakarta, tetapi komposisinya digabung dengan pemain senior.

Berikut 18 pemain yang diberangkat ke Singapura : Andrytani Adiyaksa (Persija GK), Shahar Ginanjar (Persib GK), Andri Ibo (Persidafon), Wahyu Kristanto (Persisam), Syahrizal (Persija), Septya Hadi (Mitra Kukar), Riyandi Ramadhan Putra (Pelita Bandung Raya), Hendro Siswanto (Arema).

Selanjutnya Ahmad Alfarizi (Persija), Dedi Kusnandar (Arema), Egi Melgiansyah (Arema), David Laly (Persidafon), Nelson Alom (Persipura), Rasyid Bakrie (PSM), Rizki Ahmad Sanjaya (Pelita Bandung Raya), Bayu Gatra (Persisam), Dendi Santoso (Arema), Andik Vermansyah (Persebaya 1927), Ferinando Pahabol (Persipura), Rudi Setiawan (Persija), Sunarto (Arema) dan Anis Nabar (Persidafon).
(D010/D011)