Jakarta (ANTARA News) - Menteri Perdangangan Gita Wirjawan berjanji bahwa pihaknya akan menarik produk Melia Sehat Sejahtera (MSS) diduga ilegal yang dijual di pasar bebas, tanpa disertai hak ekslusif dari perusahaan penyalur produk suplemen itu.
"Saya berjanji akan menarik semua produk MSS dari apotek dan toko obat diduga ilegal. Hal ini agar anggota MSS bisa lebih sehat dan sejahtera," ujar Gita di depan ribuan anggota MSS pada buka puasa bersama di Jakarta, semalam (12/7).
Hal tersebut diungkapkan Anggota DPR RI Komisi VI DPR dari Fraksi PDI Perjuangan, Sukur Nababan sebagai top leader MSS dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Sabtu.
Menurut Sukur Nababan, Mendag Gita tampak terkesima dengan banyaknya anggota MSS yang hadir memenuhi Istora Senayan.
"Saya berharap dengan Melia, masyarakat akan sehat dan sejahtera, untuk menuju perekonomian Indonesia yang semakin kuat," ujar Mendag.
Sementara itu, Sukur Nababan mengungkapkan bahwa pihak Kemendag sudah melakukan penarikan produk diduga ilegal dari MSS melalui surat edarannya.
"Saya tidak pernah menghubungi beliau (Mendag Gita Wirjawan-red), saya juga tak pernah meminta proyek. Ini wujud komitmen beliau untuk membuat masyarakat kita sehat dan sejahtera," kata Sukur.
Politisi PDI Perjuangan itu juga meminta kepada Mendag untuk memberikan perlindungan terhadap produk yang dipasarkannya. "Dia (Mendag-red) sudah berjanji akan memberikan perlindungan kepada konsumen kami," ujarnya.
Sukur menjelaskan, bahwa akibat maraknya peredaran produk diduga ilegal akan sangat berdampak pada kesehatan dan jiwa konsumen.
Dari segi perusahaan, katanya, kerugian yang dialami pihaknya, adalah dari lima juta member, banyak anggota MSS dari keanggotaan karena harus berhadapan langsung dengan produk diduga ilegal tersebut.
"Kami sangat menyesalkan pihak tertentu yang seharusnya menjual produk kami dari tangan pertama yang memiliki hak ekslusif," kata Sukur.(*)
Sukur apresiasi Mendag tarik produk MSS diduga ilegal
13 Juli 2013 17:45 WIB
ilustrasi Menteri Perdagangan, Gita Wirjawan (kiri) saat menjual telur di Pasar murah, Sleman, Selasa (2/7). (ANTARA FOTO/Regina Safri)
Pewarta: Ruslan Burhani
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2013
Tags: