"Saya jadi pendengar yang baik saja. Saya bisa diberikan masukan atau kritikan supaya nanti bisa dipakai untuk bekal ke depan," kata Gibran dalam siaran pers yang diterima, Sabtu.
Gibran diketahui mengunjungi Ketua PCNU Sragen KH Sriyanto, di Desa Babatan Wonorejo, Kecamatan Kedawung, Kabupaten Sragen, Jawa Tengah, Jumat (1/12) malam.
Dalam kunjungan tersebut, Gibran juga meminta jajaran PCNU untuk mendukung seluruh program Prabowo-Gibran yang akan dilaksanakan jika terpilih menjadi presiden dan wakil presiden.
Dengan dukungan para jajaran PCNU tersebut, dia meyakini program yang akan dijalankan Prabowo-Gibran akan mudah diterima masyarakat.
"Ini saya memohon agar para Kiai, para ulama bisa mengawal program itu agar bisa berjalan dengan baik," kata Gibran.
Dalam kesempatan tersebut, Ketua PCNU Sriyanto mengatakan mendukung komitmen Gibran yakni meningkatkan kesetaraan pada kiai.
"Kalau bicara pondok pesantren tentu ada beberapa hal. Pertama adalah Kyainya. Terkadang kyainya ini tidak ada sing nggatekke (tidak ada yang memperhatikan," katanya.
Kedua menurut dia adalah santri, dirinya sepakat dengan Gibran yaitu menyetarakan santri dengan generasi-generasi yang ada saat ini agar tidak ketinggalan dalam segala aspek.
Dia berharap cita-cita tersebut bisa dilanjutkan Prabowo-Gibran jika telah terpilih menjadi presiden dan wakil presiden.
Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI telah menetapkan tiga pasangan calon presiden dan wakil presiden sebagai peserta Pilpres 2024, yakni Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dengan nomor urut 1, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka nomor urut 2, dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD nomor urut 3.
Masa kampanye juga telah dijadwalkan mulai 28 November 2023 hingga 10 Februari 2024, kemudian jadwal pemungutan suara pada tanggal 14 Februari 2024.
Baca juga: TKN Prabowo-Gibran pastikan warga non-biner punya hak sama
Baca juga: TKN bantah isu pengalihan dana KIS untuk makan siang dan susu gratis