Situasi Lapas Tanjung Gusta berangsur kondusif
13 Juli 2013 10:24 WIB
Narapidana berada di ruang kantor yang terbakar setelah terjadi kerusuhan di Lapas Klas I Medan, Sumut, Jumat (12/7). Kerusuhan yang dipicu pemadaman listrik dan matinya aliran air PDAM tersebut mengakibatkan lima tewas dan ratusan narapidana lainnya kabur dari penjara. (ANTARA FOTO/Septianda Perdana)
Jakarta (ANTARA News) - Kementerian Hukum dan Hak Azasi Manusia menyatakan situasi di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Klas I Medan sudah berangsur kondusif.
"Namun aparat TNI-Polri masih bersiaga di depan lapas dan malam hari setelah warga binaan melaksanakan salat tarawih, mereka sudah mau bekerja sama dengan bersedia melaksanakan apel untuk pengecekan kelengkapan penghuni," kata Kepala Bagian Hubungan Masyarakat Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjen PAS), Kemkumham, Akbar Hadi di Jakarta, Sabtu.
Beberapa saat setelah salat tarawih, Dirjen PAS, Mochammad Sueb dan staf ahli Menkumham Bidang Polsoskam kembali mengunjungi lapas Tanjung Gusta didampingi Kakanwil, Kadivpas dan Kalapas, katanya.
"Mereka mengecek kondisi terakhir di lapas. Masih terjadi pemadaman listrik beberapa kali di kompleks lapas dan blok hunian, namun sudah tidak ada gejolak dari warga binaan lapas Tanjung Gusta," kata Akbar.
Dirjen PAS dan staf ahli menteri menginstruksikan bahwa perlu adanya toilet petugas yang digunakan untuk petugas lapas sendiri dan aparat TNI-Polri yang berjaga, katanya.
"Pembenahan instalasi listrik dan pasokan air yang diutamakan akan diselesaikan dalam waktu dekat, selain pembangunan pagar pintu 3 yang dirobohkan akan diupayakan selesai dalam waktu dekat ini," kata Akbar.
Ia menambahkan pada Sabtu (13/7), jenazah salah satu pegawai lapas korban kerusuhan akan dimakamkan di daerah Samosir dengan upacara persemayaman jenazah yang dipimpin oleh perwakilan pejabat Kanwil Kemenkumham Sumatera Utara (Sumut), katanya.
"Namun aparat TNI-Polri masih bersiaga di depan lapas dan malam hari setelah warga binaan melaksanakan salat tarawih, mereka sudah mau bekerja sama dengan bersedia melaksanakan apel untuk pengecekan kelengkapan penghuni," kata Kepala Bagian Hubungan Masyarakat Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjen PAS), Kemkumham, Akbar Hadi di Jakarta, Sabtu.
Beberapa saat setelah salat tarawih, Dirjen PAS, Mochammad Sueb dan staf ahli Menkumham Bidang Polsoskam kembali mengunjungi lapas Tanjung Gusta didampingi Kakanwil, Kadivpas dan Kalapas, katanya.
"Mereka mengecek kondisi terakhir di lapas. Masih terjadi pemadaman listrik beberapa kali di kompleks lapas dan blok hunian, namun sudah tidak ada gejolak dari warga binaan lapas Tanjung Gusta," kata Akbar.
Dirjen PAS dan staf ahli menteri menginstruksikan bahwa perlu adanya toilet petugas yang digunakan untuk petugas lapas sendiri dan aparat TNI-Polri yang berjaga, katanya.
"Pembenahan instalasi listrik dan pasokan air yang diutamakan akan diselesaikan dalam waktu dekat, selain pembangunan pagar pintu 3 yang dirobohkan akan diupayakan selesai dalam waktu dekat ini," kata Akbar.
Ia menambahkan pada Sabtu (13/7), jenazah salah satu pegawai lapas korban kerusuhan akan dimakamkan di daerah Samosir dengan upacara persemayaman jenazah yang dipimpin oleh perwakilan pejabat Kanwil Kemenkumham Sumatera Utara (Sumut), katanya.
Pewarta: Susylo Asmalyah
Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2013
Tags: