Jakarta (ANTARA) - Pengusaha Indonesia dan China akan bekerja sama mendirikan pusat penjualan bahan bangunan daring dan luring yang berlokasi di mal WTC Mangga Dua di Jakarta. Kerja sama itu disebut-sebut akan menghadirkan ribuan distributor bahan bangunan dari kedua negara.

Kerja sama yang diberi nama Pusat Bahan Bangunan Indonesia-China (Indonesia-China Building Materials Center/ICBMC) itu akan diresmikan pada 12 Januari 2024 bersamaan dengan pameran yang akan digelar selama tiga hari, yang menghadirkan sekitar 5.000 mitra pengusaha bahan bangunan dari kedua negara.

Kerja sama itu akan merangkul para pengusaha dari kedua negara untuk menyediakan produk bahan bangunan melalui pasar daring dan luring. Penjualan melalui pasar luring akan berlokasi di lantai 1 mal WTC Mangga Dua Jakarta, sementara penjualan daring akan dilakukan melalui aplikasi Mitra 1000 Saudara.

Lukman, selaku general manager WTC Mangga Dua, mengatakan bahwa kehadiran ICBMC diharapkan dapat menjadikan mal di tengah Jakarta itu ke depannya tidak hanya dikenal sebagai bursa otomotif mobil bekas, tetapi juga pusat penjualan bahan bangunan. Pihaknya telah mempersiapkan kios-kios di lantai 1 mal tersebut untuk ICBMC.

Direktur PT Mitra Seribu Saudara Richard Sugianto mengatakan bahwa inisiatif kerja sama itu dilatarbelakangi oleh prospek pembangunan Indonesia yang besar ke depannya, sejalan dengan perekonomian yang terus bertumbuh. Hal ini tercermin dari berbagai proyek besar yang sedang berjalan, seperti pembangunan ibu kota baru dan program pembangunan rumah oleh pemerintah.

Menurut Richard, berbagai program tersebut tentu membutuhkan ketersediaan bahan bangunan yang berkualitas dengan harga yang bersaing, serta kesiapan logistik dan distribusi.

"Kerja sama ini diharapkan dapat membantu memudahkan bahan bangunan sampai ke seluruh Indonesia dengan baik dan terjangkau," ujar Richard dalam upacara penandatanganan kerja sama tersebut.