Buriram, Thailand (ANTARA) - Manajer Motorsport Astra Honda Motor (AHM) Rizky Christanto meminta kedua pembalapnya, Rheza Danica Ahrens dan Herjun Atna Firdaus, yang akan saling bersaing di seri final Asia Road Racing Championship (ARRC) 2023 kelas Asia Production 250 (AP 250) di Sirkuit Internasional Chang, Buriram, Thailand, Sabtu-Minggu (2-3/12) untuk tampil tanpa beban.

Saat ditemui pewarta seusai sesi free practice, Jumat, Rizky mengatakan bahwa seri terakhir nanti sudah tidak terlalu berdampak bagi AHM karena sebagai tim sudah dipastikan menjadi juara.

Rider AHM, baik Rheza atau Herjun, juga dipastikan akan merebut gelar juara karena keduanya ada di dua posisi teratas klasemen sementara kelas AP 250.

“Saya pesan satu buat tim, gak ada beban, juara udah di tangan baik untuk tim atau rider. Enjoy aja setiap rider, gak udah ada beban, pokoknya main lepas aja,” kata Rizky.

Dalam kesempatan yang sama, Rizky lalu mengomentari tentang hasil free practice tiga pembalapnya, Rheza, Herjun, dan Veda Ega Pratama yang rampung pada hari ini.

Baca juga: Rheza nikmati momen persaingan juara dengan rekan satu tim di AP 250

Dari tiga free practice, Veda muncul sebagai yang terdepan dengan 1:51.74, kemudian Rheza di posisi kelima dengan 1:52.621, dan Herjun di posisi keenam dengan 1:52.632.

“Dari hasil hari ini sih cukup menjanjikan, apalagi di AP 250. Kita melihat hasil yang didapatkan dari Free Practice (FP) satu sampai tiga hari ini, modal kita untuk besok, kualifikasi maupun race 1,” ucap Rizky yang puas dengan hasil free practice ketiga pembalapnya di kelas AP 250.

“Memang tadi seperti yang saya sampaikan, motor untuk AP 250, kadang kita butuh momen untuk nyari slipstream. Tadi tu pengaruhnya cukup besar, slipstream di lap supaya dapat lap time yang baik. Harapannya besok kualifikasi di posisi depan, untuk dapatkan result race yang bagus,” lanjutnya.

Rizky lalu memberikan tanggapannya tentang penampilan dua ridernya di kelas Supersports 600 (SS 600), Mohammad Adenanta Putra dan Fadillah Arbi Aditama yang menggantikan Gerry Salim yang masih pemulihan cedera.

Baca juga: Dua pembalap Indonesia berebut gelar juara Asia AP250 di seri terakhir

Dua pembalap itu menjadi yang tercepat ke-9 dan ke-12 setelah melalui tiga kali free practice. Adenanta di posisi kesembilan dengan 1:40.207 dan Arbi ada di posisi ke-12 dengan 1:40.598.

Dalam hal ini, Rizky memaklumi hasil kedua pembalapnya di kelas SS 600 itu karena keduanya masih dalam tahap adaptasi.

“Untuk 600 sendiri, memang untuk Arbi karena targetnya hanya untuk melatih dia, mencoba motor 600, Gak ada target khusus, hanya enjoy motor 600, lalu sirkuit Buriram bagi dia sirkuit baru, dan dia merasakan experience dengan motor yang lebih besar, bobotnya lebih kenceng,” jelas Rizky.

“Untuk Adenanta sendiri dia masih butuh penyesuaian pada sirkuit Buriram karena di 600 tahun pertamanya dia. Targetnya sih gak ada target khusus, semoga bisa podium di race besok. Semoga dia bisa menguasai motor dengan kondisi trek yang sebagian di reserve di Buriram dibandingin seri satu awal tahun ini,” tutupnya.

Baca juga: Herjun sudah tak pikirkan perebutan juara ARRC 2023 kelas AP 250