BRI dan Pelindo mendukung bazar UMKM untuk tingkatkan kualitas
1 Desember 2023 22:30 WIB
Suasana seremoni pembukaan Bazar UMKM untuk Indonesia yang diselenggarakan di Sarinah, Jakarta Pusat, Jumat (1/12/2023). ANTARA/Adimas Raditya
Jakarta (ANTARA) - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) bersama PT Pelabuhan Indonesia (Persero) turut mendukung kegiatan "Bazar UMKM untuk Indonesia" yang diinisiasi Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) sebagai upaya untuk meningkatkan kualitas usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).
Staf Khusus Menteri BUMN Arya Sinulingga menyampaikan apresiasi kepada perusahaan BUMN yang berpartisipasi atas terselenggaranya bazar UMKM sebagai komitmen dalam mendukung UMKM di Indonesia.
"Semoga langkah ini bisa terus maju dan tahun depan ada ide lagi untuk mengembangkan UMKM kita,” kata Arya di sela seremoni pembukaan Bazar BUMN untuk Indonesia, di Sarinah, Jakarta Pusat, Jumat.
Ia menyampaikan, terselenggaranya event Bazar UMKM untuk Indonesia ini, juga merupakan permintaan dari UMKM yang ingin adanya pameran untuk menjual produk-produknya.
Memasuki akhir tahun 2023 ini, Bazar UMKM untuk Indonesia ke 12 menghadirkan peserta dan ragam produk inovatif dan kreatif dari 130 mitra binaan Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk dan 89 mitra binaan PT Pelabuhan Indonesia (Persero).
"Sejak Januari 2023 hingga November 2023, Bazar UMKM untuk Indonesia yang berlangsung di Gedung Sarinah Jakarta ini telah diikuti oleh 1189 UMKM mitra binaan dari 22 BUMN dan telah membukukan transaksi sebanyak Rp9,59 miliar," katanya.
Lebih lanjut Arya menyampaikan, bukti komitmen Kementerian BUMN dalam mendukung produk-produk UMKM juga ditunjukkan dengan pengadaan vending machine yang khusus menjual produk-produk UMKM di Kantor Kementerian BUMN.
Adanya vending machine ini sekaligus mendorong karyawan Kementerian BUMN untuk membeli produk-produk UMKM sebagai bentuk dukungan terhadap produk-produk lokal UMKM.
Arya mengatakan, ke depan vending machine yang menjual produk-produk UMKM tersebut juga ditargetkan ada di seluruh Kantor BUMN, Stasiun Kereta, dan lain-lain.
Kegiatan Bazar UMKM untuk Indonesia menjadi bagian dari Program Bakti BUMN yang merupakan komitmen Kementerian BUMN terhadap pembangunan yang berkelanjutan dengan memberikan manfaat secara ekonomi dan sosial.
Pengembangan UMKM menjadi salah satu prioritas Bakti BUMN yang diwujudkan melalui gelaran Bazar UMKM untuk Indonesia.
“Di Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) BUMN ada penyaluran sekitar Rp1 triliun lebih yang dikhususkan untuk penggiat UMKM khususnya untuk pembinaan di Rumah BUMN, pemasaran, lalu penjualan," katanya lagi.
Turut hadir dalam acara ini Staf Ahli Bidang Keuangan dan Pengembangan UMKM Kementerian BUMN Loto Srinaita Ginting, Deputi Bidang Usaha Kecil dan Menengah, Kementerian Koperasi dan UKM Hanung Harimba Rachman, Sekretaris Direktorat Jenderal Industri Kecil Menengah dan Aneka Riefky Yuswandi, Wakil Direktur Utama Pelindo Hambra, Aestika Oryza Gunarto, SEVP Fixed Asset Management and Procurement BRI, dan Direktur Utama Sarinah Fetty Kwartati.
Baca juga: Indonesia selesai ikuti bazar di Bangkok untuk promosikan UMKM
Baca juga: Kementerian BUMN: Bazar UMKM perluas pasar para pelaku usaha
Staf Khusus Menteri BUMN Arya Sinulingga menyampaikan apresiasi kepada perusahaan BUMN yang berpartisipasi atas terselenggaranya bazar UMKM sebagai komitmen dalam mendukung UMKM di Indonesia.
"Semoga langkah ini bisa terus maju dan tahun depan ada ide lagi untuk mengembangkan UMKM kita,” kata Arya di sela seremoni pembukaan Bazar BUMN untuk Indonesia, di Sarinah, Jakarta Pusat, Jumat.
Ia menyampaikan, terselenggaranya event Bazar UMKM untuk Indonesia ini, juga merupakan permintaan dari UMKM yang ingin adanya pameran untuk menjual produk-produknya.
Memasuki akhir tahun 2023 ini, Bazar UMKM untuk Indonesia ke 12 menghadirkan peserta dan ragam produk inovatif dan kreatif dari 130 mitra binaan Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk dan 89 mitra binaan PT Pelabuhan Indonesia (Persero).
"Sejak Januari 2023 hingga November 2023, Bazar UMKM untuk Indonesia yang berlangsung di Gedung Sarinah Jakarta ini telah diikuti oleh 1189 UMKM mitra binaan dari 22 BUMN dan telah membukukan transaksi sebanyak Rp9,59 miliar," katanya.
Lebih lanjut Arya menyampaikan, bukti komitmen Kementerian BUMN dalam mendukung produk-produk UMKM juga ditunjukkan dengan pengadaan vending machine yang khusus menjual produk-produk UMKM di Kantor Kementerian BUMN.
Adanya vending machine ini sekaligus mendorong karyawan Kementerian BUMN untuk membeli produk-produk UMKM sebagai bentuk dukungan terhadap produk-produk lokal UMKM.
Arya mengatakan, ke depan vending machine yang menjual produk-produk UMKM tersebut juga ditargetkan ada di seluruh Kantor BUMN, Stasiun Kereta, dan lain-lain.
Kegiatan Bazar UMKM untuk Indonesia menjadi bagian dari Program Bakti BUMN yang merupakan komitmen Kementerian BUMN terhadap pembangunan yang berkelanjutan dengan memberikan manfaat secara ekonomi dan sosial.
Pengembangan UMKM menjadi salah satu prioritas Bakti BUMN yang diwujudkan melalui gelaran Bazar UMKM untuk Indonesia.
“Di Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) BUMN ada penyaluran sekitar Rp1 triliun lebih yang dikhususkan untuk penggiat UMKM khususnya untuk pembinaan di Rumah BUMN, pemasaran, lalu penjualan," katanya lagi.
Turut hadir dalam acara ini Staf Ahli Bidang Keuangan dan Pengembangan UMKM Kementerian BUMN Loto Srinaita Ginting, Deputi Bidang Usaha Kecil dan Menengah, Kementerian Koperasi dan UKM Hanung Harimba Rachman, Sekretaris Direktorat Jenderal Industri Kecil Menengah dan Aneka Riefky Yuswandi, Wakil Direktur Utama Pelindo Hambra, Aestika Oryza Gunarto, SEVP Fixed Asset Management and Procurement BRI, dan Direktur Utama Sarinah Fetty Kwartati.
Baca juga: Indonesia selesai ikuti bazar di Bangkok untuk promosikan UMKM
Baca juga: Kementerian BUMN: Bazar UMKM perluas pasar para pelaku usaha
Pewarta: Adimas Raditya Fahky P
Editor: Budisantoso Budiman
Copyright © ANTARA 2023
Tags: