Budi Waseso diangkat sebagai Komisaris Utama PT Semen Indonesia
1 Desember 2023 19:16 WIB
Budi Waseso saat ditemui di Istana Kepresidenan Jakarta, Rabu (2/8/2023). Budi Waseso diangkat sebagai Komisaris Utama dan Komisaris Independen PT Semen Indonesia (Persero) Tbk dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) SIG 2023 di Jakarta, Jumat (1/12/2023). ANTARA/Mentari Dwi Gayati.
Mimika (ANTARA) - PT Semen Indonesia (Persero) Tbk atau yang disebut SIG mengangkat Budi Waseso sebagai Komisaris Utama dan Komisaris Independen perseroan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) SIG 2023 di Jakarta, Jumat.
Sekretaris Perusahaan SIG Vita Mahreyni mengatakan, RUPSLB 2023 mengukuhkan pemberhentian dengan hormat Rudiantara sebagai Komisaris Utama dan Arief Prasetyo Adi sebagai Komisaris.
Dengan penunjukan komisaris baru, SIG terus fokus menjalankan inisiatif-inisiatif strategis untuk peningkatan kinerja sehingga memberikan nilai tambah.
"Perseroan saat ini terus fokus menjalankan inisiatif-inisiatif strategis untuk peningkatan kinerja agar dapat terus memberikan nilai tambah bagi pemangku kepentingan khususnya para pemegang saham, serta mencapai operational excellence dan target-target keberlanjutan," ujar Vita melalui keterangan tertulis.
Vita menyampaikan, beberapa inisiatif strategis yang menjadi fokus SIG antara lain dekarbonisasi melalui instalasi solar panel di unit-unit operasional dan pemanfaatan refuse derived fuel (RDF) sebagai bahan bakar alternatif di pabrik semen.
Kemudian, optimalisasi pasar ekspor dan mempertahankan kepemimpinan dalam proyek strategis nasional, modernisasi ekosistem retail, penerapan plant optimizer serta cargo cosolidator untuk efisiensi biaya produk dan distribusi.
Lebih lanjut, untuk menjaga keberlanjutan bisnis di tengah kondisi pasar semen yang masih mengalami oversupply dan persaingan yang ketat, SIG berkomitmen untuk mempertahankan kepemimpinan pasar melalui optimalisasi pasar, fasilitas produksi dan jaringan distribusi yang ekstensif.
"SIG siap memenuhi berbagai kebutuhan pelanggan dengan solusi produk dan layanan inovatif dan ramah lingkungan," kata Vita.
Baca juga: SIG siapkan strategi untuk pertahankan dominasi pasar semen
Baca juga: Semen Indonesia perkuat sinergi dengan pemilik toko bangunan
Baca juga: PTPL dan SIG sepakati nota kesepahaman pengembangan pelumas industri
Sekretaris Perusahaan SIG Vita Mahreyni mengatakan, RUPSLB 2023 mengukuhkan pemberhentian dengan hormat Rudiantara sebagai Komisaris Utama dan Arief Prasetyo Adi sebagai Komisaris.
Dengan penunjukan komisaris baru, SIG terus fokus menjalankan inisiatif-inisiatif strategis untuk peningkatan kinerja sehingga memberikan nilai tambah.
"Perseroan saat ini terus fokus menjalankan inisiatif-inisiatif strategis untuk peningkatan kinerja agar dapat terus memberikan nilai tambah bagi pemangku kepentingan khususnya para pemegang saham, serta mencapai operational excellence dan target-target keberlanjutan," ujar Vita melalui keterangan tertulis.
Vita menyampaikan, beberapa inisiatif strategis yang menjadi fokus SIG antara lain dekarbonisasi melalui instalasi solar panel di unit-unit operasional dan pemanfaatan refuse derived fuel (RDF) sebagai bahan bakar alternatif di pabrik semen.
Kemudian, optimalisasi pasar ekspor dan mempertahankan kepemimpinan dalam proyek strategis nasional, modernisasi ekosistem retail, penerapan plant optimizer serta cargo cosolidator untuk efisiensi biaya produk dan distribusi.
Lebih lanjut, untuk menjaga keberlanjutan bisnis di tengah kondisi pasar semen yang masih mengalami oversupply dan persaingan yang ketat, SIG berkomitmen untuk mempertahankan kepemimpinan pasar melalui optimalisasi pasar, fasilitas produksi dan jaringan distribusi yang ekstensif.
"SIG siap memenuhi berbagai kebutuhan pelanggan dengan solusi produk dan layanan inovatif dan ramah lingkungan," kata Vita.
Baca juga: SIG siapkan strategi untuk pertahankan dominasi pasar semen
Baca juga: Semen Indonesia perkuat sinergi dengan pemilik toko bangunan
Baca juga: PTPL dan SIG sepakati nota kesepahaman pengembangan pelumas industri
Pewarta: Maria Cicilia Galuh Prayudhia
Editor: Faisal Yunianto
Copyright © ANTARA 2023
Tags: