Jakarta (ANTARA) - Juru Bicara Tim Nasional Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Timnas AMIN) Angga Putra Fidrian mengatakan kebebasan berpendapat menjadi komitmen pasangan capres-cawapres nomor urut 1.

Karena itu dia memastikan apabila Anies-Muhaimin memenangkan kontestasi Pemilu Presiden (Pilpres) 2024, tidak ada orang yang dipenjara karena berpendapat.

"Kami tidak mau ada orang dipenjara karena berpendapat," kata Angga di Jakarta, Jumat.

Angga mengatakan bahwa Anies sudah sering menyampaikan komitmennya tentang kebebasan berpendapat. Bahkan menurut dia, Anies tidak mau apabila ada orang yang mengganti nama Indonesia menjadi konoha, agar aman ketika berpendapat terutama di dunia maya.

Ia menyatakan kata-kata konoha digunakan agar ketika mengkritik dan berpendapat tidak bisa dipermasalahkan oleh penegak hukum.

Karena itu kata Angga, Anies berharap agar anak muda dan siapapun yang akan mengkritiknya nanti bisa menggunakan nama Indonesia, tidak lagi atas nama konoha.

"Karena berpendapat itu kan salah satu aspek penguatan demokrasi," ujarnya.

Angga menambahkan ketika Anies memimpin di DKI Jakarta selama lima tahun, tidak ada orang yang dipenjara karena mengkritik.

Ia memastikan pasangan capres-cawapres nomor urut 1 akan menerima komitmen jika nanti terpilih menjadi penguasa, karena pejabat publik itu harus siap dikritik oleh siapa pun.

"Pak Anies juga selalu bilang bahwa sebagai pejabat publik harus siap dikritik. Kalau kritik yang benar didengarkan dan kalau kritiknya asal, anggap sebagai hiburan," katanya.

KPU RI pada Senin, (13/11), telah menetapkan tiga pasangan calon presiden dan wakil presiden menjadi peserta Pemilu Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) 2024.

Hasil Pengundian dan penetapan nomor urut peserta Pilpres 2024 pada Selasa, (14/11), pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar nomor urut 1, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka nomor urut 2, dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD nomor urut 3.

KPU juga telah menetapkan masa kampanye mulai 28 November 2023 hingga 10 Februari 2024. Kemudian, jadwal pemungutan suara pada 14 Februari 2024.

Baca juga: Anies Baswedan gunakan motor ke Haul KH Noer Ali di Bekasi
Baca juga: Anies ingin RUU Perampasan Aset segera dituntaskan