Jakarta (ANTARA) - Wakil Presiden Ma'ruf Amin selaku Ketua Dewan Pertimbangan Majelis Ulama Indonesia (MUI) meminta agar perkhidmatan atau pelayanan MUI terhadap bangsa terus ditingkatkan.

"Perkhidmatan MUI harus terus ditingkatkan baik perkhidmatan kepada bangsa maupun kemanusiaan. Saya kira itu prinsip," kata Wapres dalam acara Musyawarah Kerja Nasional III Majelis Ulama Indonesia (MUI) Tahun 2023 di kawasan Ancol, Jakarta, Jumat.

Wapres menyampaikan rasa syukur bahwa penyatuan umat saat ini sudah mulai terasa. Dia menyampaikan perbedaan-perbedaan yang terjadi harus ditoleransi.

"Artinya sekarang tidak lagi bicara khilafiyah (perbedaan pendapat, pandangan atau sikap). Tidak jadi perseteruan antar-satu kelompok," kata dia.

Baca juga: MUI apresiasi sikap Pemerintah RI atas konflik Israel-Palestina

Baca juga: Wapres minta Kemenaker pastikan kolaborasi soal penguatan tenaga kerja


Ma'ruf pada kesempatan itu juga menekankan pentingnya pemberdayaan umat oleh MUI. Menurutnya ekonomi syariah harus dikembangkan terus.

Sementara itu Ketua Panitia Mukernas III MUI Noor Achmad mengatakan Mukernas MUI saat ini memiliki banyak keistimewaan di antaranya karena dilaksanakan bersama dengan Ketua Umum baru MUI Anwar Iskandar.

Selain itu Mukernas juga dilakukan menjelang Pilpres 2024, sehingga Mukernas MUI kali ini akan menghadirkan para calon presiden dan wakil presiden dalam Pilpres 2024.

Mukernas MUI juga dilakukan di tengah krisis kemanusiaan. "Yaitu kebiadaban dan kebengisan Israel sehingga kita memperhatikan betul apa yang terjadi di sana," ujarnya.

Ia mengatakan Mukernas MUI yang digelar di tengah krisis pangan dunia akan membahas persoalan terkait pangan dan keadilan ekonomi.

"Juga (diselenggarakan) di tengah orang-orang mempertanyakan hukum di Indonesia. Sehingga Mukernas ini istimewa," kata Noor Achmad yang juga merupakan Ketua Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) RI itu.