Natuna (ANTARA) - Perusahaan Listrik Negara (PLN) melakukan pemulihan secara bertahap terhadap jaringan listrik yang terdampak cuaca ektrem di Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau.

Kepala Unit Layanan Pelanggan (ULP) PLN Natuna Boni Sofianto saat dihubungi melalui sambungan telepon dari Natuna, Jumat, mengatakan cuaca ekstrem berupa hujan deras yang disertai angin kencang menyebabkan pohon di beberapa wilayah Natuna tumbang dan menimpa beberapa jaringan PLN.

Akibatnya aliran listrik dibeberapa wilayah seperti di Kecamatan Bunguran Timur, Kecamatan Bunguran Timur Laut dan Kecamatan Bunguran Selatan terputus atau padam.

"Mati dari tadi pagi, sekarang kami lagi di lapangan untuk melakukan perbaikan," ucap dia.

Ia belum bisa memastikan kapan listrik bisa hidup kembali di wilayah terdampak tersebut.

"Kita belum tahu kapan bisa normal. Saat ini perbaikan kita lakukan di Batu Kapal (Kecamatan Bunguran Timur)," ujar dia.

Ia mengatakan, pihaknya akan bekerja maksimal untuk memperbaiki kerusakan tersebut agar masyarakat bisa segera menggunakan listrik.

"Kita kerjakan secara bertahap, setelah Batu Kapal kami ke Sebadai Ulu (Kecamatan Bunguran Timur Laut," kata dia.

Sebelumnya, cuaca ekstrem berupa hujan dengan intensitas lebat yang disertai angin yang terjadi sejak pukul 07.00 WIB di Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau (Kepri), menyebabkan sejumlah rumah rusak dan pohon tumbang.

Hal tersebut diungkap oleh Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Natuna Zulheppy saat dihubungi melalui sambungan telepon dari Natuna, Jumat.

"Beberapa rumah atapnya terbongkar terbawa angin," ucap dia.

Saat ini tim BPBD Natuna bersama TNI/Polri dan pihak terkait lainnya, kata dia, sedang membantu masyarakat membersihkan rumah dan jalan yang rusak dan ditimpa pohon.

Baca juga: PLN mulai mengoperasikan PLTD di Padang Angus Natuna

Baca juga: PLN kirim lima genset untuk bantu korban bencana longsor Natuna

Baca juga: PLN tuntaskan 100 persen desa berlistrik di Natuna