Antisipasi napi kabur, polisi razia perbatasan Riau-Sumut
12 Juli 2013 14:22 WIB
Personel TNI dengan perlengkapan penindak huru hara memperketat pengamanan di halaman Lapas Klas I Tanjung Gusta, Medan, Sumut, Jumat (12/7). Pengamanan penjara terbesar di Sumut itu diperketat guna mengantisipasi terjadinya kerusuhan kembali. (ANTARA FOTO/Septianda Perdana)
Pekanbaru (ANTARA News) - Aparat kepolisian gencar melakukan razia di Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) perbatasan Riau dengan Sumatera Utara (Sumut), untuk mengantisipasi pergerakan narapidana yang kabur dari LP Tanjung Gusta Medan, kata Kapolda Riau Brigjen Pol Condro Kirono.
"Untuk menjaring narapidana LP Tanjung Gusta, razia dilakukan di dua lokasi di Jalinsum di Kabupaten Rokan Hilir," kata Condro Kirono kepada Antara di Pekanbaru, Jumat.
Ia mengatakan, razia tersebut dilaksanakan oleh jajaran Polres dan Polsek Rokan Hilir. Lokasi razia pertama di Jalinsum di daerah Simpang Martabak, Kecamatan Bagan Sinembah. Razia tersebut melibatkan 31 personel kepolisian.
Sedangkan, lokasi kedua melibatkan 26 personel di Kecamatan Tanah Putih.
"Razia berupa pemeriksaan terhadap penumpang kendaraan roda dua, bus dan roda empat," ujarnya.
Menurut dia, hingga kini belum ada napi yang kabur dari LP Tanjung Gusta tertangkap di daerah Riau.
Untuk daerah lainnya di Riau, Kapolda menginstruksikan agar seluruh personel Polres, Polda dan Brimob, untuk meningkatkan patroli.
Kerusuhan di LP Tanjung Gusta, Medan pada Kamis (11/7) menyusul terputusnya aliran listrik dan air bersih menyebabkan ratusan napi kabur. Diperkirakan masih banyak napi kabur yang masih berkeliaran, dan kemungkinan masuk ke provinsi lain yang berbatasan dengan Sumut, seperti Riau dan Aceh.
"Untuk menjaring narapidana LP Tanjung Gusta, razia dilakukan di dua lokasi di Jalinsum di Kabupaten Rokan Hilir," kata Condro Kirono kepada Antara di Pekanbaru, Jumat.
Ia mengatakan, razia tersebut dilaksanakan oleh jajaran Polres dan Polsek Rokan Hilir. Lokasi razia pertama di Jalinsum di daerah Simpang Martabak, Kecamatan Bagan Sinembah. Razia tersebut melibatkan 31 personel kepolisian.
Sedangkan, lokasi kedua melibatkan 26 personel di Kecamatan Tanah Putih.
"Razia berupa pemeriksaan terhadap penumpang kendaraan roda dua, bus dan roda empat," ujarnya.
Menurut dia, hingga kini belum ada napi yang kabur dari LP Tanjung Gusta tertangkap di daerah Riau.
Untuk daerah lainnya di Riau, Kapolda menginstruksikan agar seluruh personel Polres, Polda dan Brimob, untuk meningkatkan patroli.
Kerusuhan di LP Tanjung Gusta, Medan pada Kamis (11/7) menyusul terputusnya aliran listrik dan air bersih menyebabkan ratusan napi kabur. Diperkirakan masih banyak napi kabur yang masih berkeliaran, dan kemungkinan masuk ke provinsi lain yang berbatasan dengan Sumut, seperti Riau dan Aceh.
Pewarta: FB Anggoro
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2013
Tags: