Jakarta (ANTARA News) - Menteri Perindustrian MS Hidayat mengatakan perusahaan manufaktur teknologi informasi asal Taiwan, Foxconn, akan segera merealisasikan investasinya di Indonesia .

Di Kantor Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Jakarta, Jumat, ia mengatakan bahwa Agustus mendatang Kementerian Perindustrian dan Kementerian Perdagangan akan mengundang Foxconn untuk menyampaikan pernyataan bersama tentang kesiapan masuk ke Indonesia.

Menurut Hidayat, pernyataan bersama itu akan mencakup soal pembentukan perusahaan patungan dan teknis realisasi investasi Foxconn di Indonesia.

"Perudingan dengan Foxconn belum selesai sepenuhnya, sehingga harus kita pertegas melalui joint statement. Meskipun pertanahan sudah tidak lagi menjadi masalah," ujarnya.

Foxconn, pembuat produk-produk Apple seperti iPhone dan iPad, sudah menyatakan komitmen investasi di Indonesia hingga 10 miliar dolar AS atau sekitar Rp100 triliun dalam 10 tahun ke depan.

Jika rencana tersebut terealisasi maka Foxconn pada tahap pertama akan memproduksi komponen untuk telepon genggam.

Hidayat menambahkan, pemerintah tidak ingin realisasi rencana investasi Foxconn tertunda-tunda.

"Kami ingin tahun ini juga bisa mulai. Soalnya kalau molor terus kan kita juga yang rugi," ujarnya.

"Ini potensi yang seharusnya bisa dipercepat agar tidak merugikan negara. Soal lahan untuk lokasi pabrik sudah tidak masalah, sudah tersedia DKI Jakarta dan Jawa Barat," ujarnya.