Jakarta (ANTARA) - Hari kedua coaching clinic bertajuk "Borussia Academy Camp" menggelar materi pelatihan drills di Lapangan akademi Persija, Jakarta, Jumat.
Dalam keterangan resmi, Founder Borussia Academy Indonesia Saras Desch menyampaikan bahwa kepelatihan hari kedua saat ini menyampaikan materi-materi atau drills-drills yang digunakan untuk pelatihan pesepakbola berusia dini.
“Jadi di mana seperti di Jerman sekarang sedang dipakai sistem funino. Sehingga pelatih-pelatih di Indonesia juga dapat mengenal sistem development FUNINO ini untuk usia dini 6 sampai 11 tahun”, kata Saras Desch.
Sebelumnya, Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat menggandeng klub Bundesliga yaitu Borussia Monchengladbach untuk menyelenggarakan coaching clinic guna meningkatkan standar pelatih.
“Harapannya supaya pelatih-pelatih kita khususnya di daerah DKI ini bisa mengaplikasikan apa yang kita sampaikan khususnya untuk usia dini. Semoga pelatih-pelatih juga lebih semangat, dapat pengetahuan baru dan juga bisa mengaplikasikan ke anak muridnya” ungkap Sarah Desch.
Gelaran coaching clinic "Borussia Academy Camp" tahun ini diikuti sebanyak 41 pelatih sepak bola. Tujuan dari coaching clinic kali ini yaitu para pelatih yang mengikuti kegiatan dapat menerapkan konsep pengembangan sepak bola Funino kepada para pesepak bola usia dini.
Funino merupakan konsep sepak bola fun football yang diaplikasikan Asosiasi Sepak Bola Jerman (DFB) untuk memastikan setiap pemain mendapatkan lebih banyak sentuhan pada bola, sehingga meningkatkan keterampilan penanganan bola dan partisipasi yang lebih aktif dalam permainan.
Selain itu coaching clinic tersebut juga diajarkan teori mengenai filosofi pengembangan sepak bola Jerman yang menekankan komunikasi antarpemain, teknik serta pengembangan kepercayaan diri pemain di usia dini.
Hari kedua Borussia Academy Camp gelar materi pelatihan drills
1 Desember 2023 15:18 WIB
Para peserta Borussia Academy Camp menggikuti materi pelatihan drills di Lapangan akademi Persija, Jakarta, Jumat (1/12/2023). (ANTARA/HO-KONI Pusat)
Pewarta: Fajar Satriyo
Editor: Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2023
Tags: