"Malam Para Jahanam", film horor penuh laga berlatar sejarah Indonesia
30 November 2023 22:17 WIB
Para pemain film, sutradara, produser film "Malam Para Jahanam" saat jumpa pers di Jakarta, Kamis (30/11/2023). "Malam Para Jahanam" adalah film horor penuh aksi dari dari Starvision yang mengangkat tema sejarah kelam Indonesia pada tahun 1965 dan 1966. (ANTARA/Mecca Yumna)
Jakarta (ANTARA) - Rumah produksi Starvision merilis film "Malam Para Jahanam", sebuah kisah horor penuh aksi dan laga dengan latar belakang sejarah Indonesia.
"Kita mencoba menghadirkan kisah dengan latar belakang masa-masa paling kelam untuk bangsa Indonesia, yaitu tahun '65 dan '66," kata Presiden Direktur Starvision Chand Parwez Servia dalam konferensi pers di Jakarta, Kamis.
Parwez mengatakan film "Malam Para Jahanam" menjadi suatu tayangan horor yang berbeda dari film-film horor lainnya. Menurut dia, adegan horor yang ditonjolkan dalam film tersebut berasal dari konflik kepentingan pihak-pihak tertentu, yang dinilai dapat menjadi lebih menyeramkan daripada horor yang sekedar menampilkan hantu.
Baca juga: Film horor “Ratu Sihir” angkat mitos Jawa Bahu Laweyan
Sutradara "Malam Para Jahanam" membuat visualisasi dari dampak konflik yang diceritakan dalam film, yaitu perpecahan yang brutal dan menyedihkan antara sesama teman dan warga kampung sendiri sehingga beberapa diantara mereka berakhir menjadi arwah penasaran.
Bagi Starvision, "Malam Para Jahanam" merupakan film pertama mereka menginterpretasikan kejadian bersejarah pada tahun 1965 dan 1966. Parwez berharap film tersebut dapat menjadi sebuah pelajaran bagi masyarakat Indonesia untuk tidak mengulang perilaku atau peristiwa dari sejarah yang semacam itu lagi.
"(Harapan) kami selaku kreator karya ini adalah kita jadi bisa menjadi mawas diri sehingga kita juga bisa, di era yang sekarang kita tahu adalah tahun politik, kita jangan menjadi seperti itu," dia menambahkan.
Terdapat sejumlah aktor yang dihadirkan dalam film itu, seperti Teddy Syach yang berperan sebagai Malik, seorang kyai yang berseteru dengan Bachtiar, teman masa kecilnya yang tumbuh menjadi pemimpin pergerakan pemuda komunis, diperankan oleh Derry Oktami.
Sejumlah aktor dan aktris yang ada dalam film ini antara lain Harris Vriza, Aghniny Haque, Djenar Maesa Ayu, Daffa Wardhana, Mang Saswi, Amel Carla, dan M.N Qomarudin. Film itu dapat dinikmati pada tanggal 7 Desember 2023.
Baca juga: Film horor "Lembayung" akan mulai proses syuting pada 15 November 2023
Baca juga: "Siksa Kubur" dari Joko Anwar dijadwalkan tayang pada 2024
Baca juga: Film horor "Bangsal Isolasi" tayang akhir tahun ini
"Kita mencoba menghadirkan kisah dengan latar belakang masa-masa paling kelam untuk bangsa Indonesia, yaitu tahun '65 dan '66," kata Presiden Direktur Starvision Chand Parwez Servia dalam konferensi pers di Jakarta, Kamis.
Parwez mengatakan film "Malam Para Jahanam" menjadi suatu tayangan horor yang berbeda dari film-film horor lainnya. Menurut dia, adegan horor yang ditonjolkan dalam film tersebut berasal dari konflik kepentingan pihak-pihak tertentu, yang dinilai dapat menjadi lebih menyeramkan daripada horor yang sekedar menampilkan hantu.
Baca juga: Film horor “Ratu Sihir” angkat mitos Jawa Bahu Laweyan
Sutradara "Malam Para Jahanam" membuat visualisasi dari dampak konflik yang diceritakan dalam film, yaitu perpecahan yang brutal dan menyedihkan antara sesama teman dan warga kampung sendiri sehingga beberapa diantara mereka berakhir menjadi arwah penasaran.
Bagi Starvision, "Malam Para Jahanam" merupakan film pertama mereka menginterpretasikan kejadian bersejarah pada tahun 1965 dan 1966. Parwez berharap film tersebut dapat menjadi sebuah pelajaran bagi masyarakat Indonesia untuk tidak mengulang perilaku atau peristiwa dari sejarah yang semacam itu lagi.
"(Harapan) kami selaku kreator karya ini adalah kita jadi bisa menjadi mawas diri sehingga kita juga bisa, di era yang sekarang kita tahu adalah tahun politik, kita jangan menjadi seperti itu," dia menambahkan.
Terdapat sejumlah aktor yang dihadirkan dalam film itu, seperti Teddy Syach yang berperan sebagai Malik, seorang kyai yang berseteru dengan Bachtiar, teman masa kecilnya yang tumbuh menjadi pemimpin pergerakan pemuda komunis, diperankan oleh Derry Oktami.
Sejumlah aktor dan aktris yang ada dalam film ini antara lain Harris Vriza, Aghniny Haque, Djenar Maesa Ayu, Daffa Wardhana, Mang Saswi, Amel Carla, dan M.N Qomarudin. Film itu dapat dinikmati pada tanggal 7 Desember 2023.
Baca juga: Film horor "Lembayung" akan mulai proses syuting pada 15 November 2023
Baca juga: "Siksa Kubur" dari Joko Anwar dijadwalkan tayang pada 2024
Baca juga: Film horor "Bangsal Isolasi" tayang akhir tahun ini
Pewarta: Mecca Yumna Ning Prisie
Editor: Natisha Andarningtyas
Copyright © ANTARA 2023
Tags: