Lima menit setelah wasit Novari Ikhsan meniupkan pluit membuka pertandingan, barisan penyerang Sriwijaya FC langsung mengembrak pertahanan Persela. Ramdhani Lestaluhu menyusur lapangan dari sisi kanan dan melepaskan tendangan dari sudut sempit, namun masih terhalau penjaga gawang.
Aksi cepat mantan pemain Persija Jakarta itu, langsung dijawab Costas dengan sundulan keras ke mulut gawang, namun masih melebar.
Tak mau menunggu lama, pada menit ke-6, "Laskar Wong Kito" kembali melancarkan serangan bergelombang memanfaatkan kecepatan Tantan. Setelah mengelabui dua pemain belakang Persela, ia melepaskan tendangan terukur ke arah gawang namun bola mendatar yang dilesakkan masih membentur tiang.
Pergerakan cepat pemain belakang Sriwijaya FC Fandy Muchtar di area terlarang membuat pemain belakang Persela Syaiful melakukan keputusan gegabah dalam menekel keras, sehingga wasit memberikan ttik putih.
Ponaryo Astaman yang bertindak sebagai eksekutor menjalankan tugas dengan baik dan membawa Sriwijaya FC unggul 1-0 pada menit 20.
Tak mau menyerah begitu saja, tim tamu berupaya membongkar pertahanan tuan rumah dan berbuah peluang pada menit ke-34.
Gelandang Persela Zainal mampu menembus area kotak penalti, namun pergerakkannya di mulut gawang dipotong oleh Mahyadi Panggabean.
Hingga turun minum, kedudukan 1-0 untuk Sriwijaya FC itu tetap bertahan.
Menit ke-56, Sriwijaya FC melancarkan serangan balik yang tidak disia-siakan Erick Weeks. Namun, penyelesaian akhir pemain asal Liberia itu kurang sempurna meski telah melewati penjaga gawang, setelah bola bergerak melebar dari tiang gawang.
Pelatih Persela Didik Ludiyanto mengubah komposisi pemain dengan memasukkan Samsul Arief untuk mengantikan Catur Pamungkas pada menit 56.
Upaya itu pun membuahkan hasil, setelah Mario Costas berhasil menjebol gawang tuan rumah pada menit 60 memanfaatkan bola muntah hasil tangkapan penjaga gawang yang tidak sempurna.
Bola hasil tendangan Fandy Eko Utomo terlalu keras sehingga gagal diamankan Rivky Mokondompit. Kedudukan pun berubah menjadi imbang 1-1 bagi kedua tim.
Penjaga gawang "Laskar Wong Kito" Rivky kembali mengulangi kesalahannya yang berbuah petaka pada menit 68.
Bola sepakan keras Samsul Arief dari dalam kotak penalti tidak mampu ditangkap dengan sempurna, sehingga langsung dimanfaatkan maksimal oleh Mario Costas dengan mendahului pergerakan Rivky ke mulut gawang. Kedudukan pun berubah 2-1 untuk Persela.
Pada menit 78, tim tuan rumah mampu menyamakan kedudukan menjadi 2-2 setelah mendapatkan hadiah penalti dari wasit setelah Boakay dijatuhkan di area terlarang.
Ponaryo Astaman kembali menjadi eksekutor dan skor imbang ini bertahan hingga pertandingan usai.
"Hasil ini sungguh mengecewakan bagi tuan rumah karena gagal mempertahankan keunggulan setelah gol penalti tercipta," kata Pelatih Sriwijaya FC Kas Hartadi.
Sementara, Didik Ludiyanto menyatakan keberhasilan tim meraih satu poin di Jakabaring berkat upaya pemain yang tidak kenal menyerah meski sempat tertinggal pada babak awal. "Syamsul Arief mampu membuka ruang dan berhasil menciptakan beberapa peluang," kata Didik.
Susunan Pemain
-Sriwijaya FC: Penjaga Gawang : Rivky Mokodompit, Pemain Belakang : Mahyadi Panggabean, Lee Dong Won, Abdurahman, Fandy Mochtar, Pemain Tengah : Dodok Anang (Diego Michiels menit 72), Ponaryo Ataman (c), Erick Weeks Lewis, Ramdhani Lestaluhu, Pemain Depan : Tantan dan Eddy Foday Boakay. Pelatih : Kas Hartadi.
Persela Lamongan: Penjaga Gawang : Khoirul Huda, Pemain Belakang : Saiful Lewanussa, Djayusman Triasdi, Roman Golian (c), Taufik Kasrun, Pemain Tengah : Jimmy Suparno, Catur Pamungkas (Samsul Arief menit 56), Fajar Handika, Zainal Arif, Pemain Depan : Fandy Eko Utama dan Mario Costas.
Pelatih : Didik Ludiyanto.