Jakarta (ANTARA News) - Petugas Kepolisian berhasil menangkap 10 napi yang kabur pascakerusuhan di Lembaga Pemasyarakatan Tanjung Gusta Medan Sumatra Utara dan telah dibawa ke Rumah Tahanan (Rutan) Polres Belawan dan Polres Langkat.

"Kami masih terus mengantisipasi kaburnya narapidana (napi) dan berupaya menangkap kembali yang sudah kaburdari Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Tanjung Gusta, " kata Kepala Divisi Hubungan Masyarakat (Kadiv Humas) Mabes Polri, Irjen Pol Ronny F Sompie di Jakarta, Kamis malam.

Jumlah tahanan yang kabur dari Lapas Tanjung Gusta masih simpang siur, katanya.

"Kami masih menunggu info terakhir dari yang berkompeten, yaitu Kalapas atau Kadinas Kum Ham Provinsi Sumatera Utara (Sumut), katanya.

"Saat ini masih mencari kebenaran jumlah Napi yg ada dan yang kabur dari Lapas. Petugas Kepolisian masih terus mengantisipasi kaburnya napi dan berupaya menangkap kembali yg sudah kabur," kata Boy.

Terjadinya tahanan kabur dan kebakaran lapas kelas I Tanjung Gusta karena keributan di Lapas Tanjung Gusta terjadi karena air dan listrik mati mulai jam 05.00 WIB subuh, dan jam 17.30 WIB, katanya.

"Para napi berontak dan menjebol pintu utama serta membakar ruangan kantor, Jumlah tahanan di Lapas Tanjung Gusta saat ini 2.599 orang. Diperkirakan sekitar 200 orang melarikan diri," kata Boy.
(S035/Z003)