Dalam sambutannya, Menparekraf mengingatkan para pejabat yang baru dilantik dan pejabat lain pada umumnya untuk dapat terus menggali potensi diri dalam mewujudkan pemerintahan yang sehat dan bersih.
"Serta menjadi pemimpin yang memberikan inspirasi dan legacy dimana Bapak/Ibu ditugaskan. Seorang pemimpin tentu saja harus mampu memimpin tim kerjanya," kata Menparekraf Sandiaga di Jakarta, Kamis.
Sandiaga menjelaskan, LEAD yang dimaksud adalah L berarti loyality seorang pemimpin harus mampu membangkitkan loyalitas rekan kerjanya dan memberikan loyalitasnya dalam kebaikan. 'E' Educate, seorang pemimpin mampu untuk mengedukasi rekan-rekannya dan mewariskan pada rekan-rekannya.
"Untuk 'A' kepanjangan dari advice, memberikan saran dan nasehat dari permasalahan yang ada. Dan D adalah discipline, memberikan keteladanan dalam berdisiplin dan menegakkan kedisiplinan dalam setiap aktivitasnya," ujarnya.
Untuk itu Menparekraf berpesan agar seluruh pejabat Kemenparekraf bekerja lebih cepat, tepat, adaptif, kolaboratif, dan tentu tetap dalam koridor akuntabilitas. Serta pastikan setiap pekerjaan yang belum rampung dapat diselesaikan dan dipertanggungjawabkan tepat waktu.
"Jadilah para pemimpin yang inspiratif dan menjadi role model dimanapun Bapak/Ibu ditugaskan," ujarnya.
Baca juga: Menparekraf sebut tren pariwisata hijau mampu menarik investasi
Baca juga: Menparekraf: Kunjungan wisman ke Indonesia capai 11 juta
Baca juga: Menparekraf: Nilai devisa pariwisata capai 10,46 miliar dolar AS