Jakarta (ANTARA) - Federasi Solidaritas dan Olahraga Islam (ISSF) menyerukan simpati mendalam dan pesan solidaritas atas situasi yang terjadi di Palestina, pada General Assembly ISSF ke-12 yang digelar di Riyadh, Arab Saudi, awal pekan ini.

Presiden ISSF Pangeran Abdulaziz bin Turki Al-Faisal, dalam keterangan Komite Olimpiade Indonesia (KOI/NOC Indonesia), Kamis, mengatakan institusi olahraga nonprofit yang beranggotakan 57 negara Organisasi Kerjasama Islam (OKI) ini berencana membentuk komite internal khusus untuk memberi rekomendasi, bantuan dan program-program untuk Palestina.

“ISSF selalu berharap untuk mewujudkan konsep ‘solidaritas olahraga’ di antara negara-negara anggota,” kata Pangeran Abdulaziz.

“Kami menyoroti bahwa strategi ISSF yang baru, termasuk program dan langkah-langkah yang terukur akan berkontribusi pada kemajuan olahraga di negara-negara anggota dan mendukung kaum muda dalam meningkatkan kemampuan mereka dan menampilkan bakat mereka di berbagai platform,” ujarnya menambahkan.

Lebih lanjut, ia juga menyoroti korban di Gaza yang terkena dampak dan menyaksikan infrastruktur, bangunan, properti, fasilitas olahraga serta pusat-pusat pemuda hancur imbas dari invasi.

Pria yang juga menjabat sebagai Menteri Olahraga Arab Saudi dan Presiden Komite Olimpiade dan Paralimpiade Arab Saudi itu mengutarakan situasi tersebut turut menghambat kemajuan olahraga Palestina.

“Hari ini kita berkumpul di tengah situasi dan perkembangan yang menyakitkan yang tidak tersembunyi dari siapa pun, yang berdampak terhadap kaum muda dan atlet di jalur Gaza. Mereka telah menderita kerugian dan dampak, termasuk kerusakan infrastruktur dan fasilitas,” ujar Pangeran Abdulaziz.

Sementara itu, Ketua Komite Olimpiade Palestina HE Letnan Jenderal Jibril Alrjoub menyampaikan apresiasi atas dukungan ISSF untuk Palestina.

Letnan Jenderal Alrjoub menggambarkan situasi sulit yang dihadapi Gaza telah mengakibatkan ribuan orang kehilangan nyawa, cedera, serta penghancuran bangunan dan fasilitas.

“Ini juga berdampak terhadap kerusakan fasilitas olahraga, menghambat kemajuan para atlet di Gaza, banyak di antara mereka yang menjadi martir dalam beberapa minggu terakhir,” kata Alrjoub.

Di sisi lain, General Assembly ISSF ke-12 juga menetapkan perpanjangan masa jabatan Dewan Eksekutif ISSF saat ini sampai setelah penutupan Islamic Solidarity Games (ISG) keenam pada 2025, membahas rencana strategis ISSF, persetujuan atas logo dan branding baru ISSF, dan persetujuan bidding ISG edisi ketujuh pada 2029.

Adapun Indonesia diwakili oleh Ketua KOI Raja Sapta Oktohari, Komite Eksekutif Zainal Asikin dan Wisnu Wardhana serta Wakil Sekretaris Jenderal I Daniel Loy dan Wakil Sekretaris Jenderal II Desra Firza Ghazfan pada General Assembly ISSF ke-12 ini.

Baca juga: Indonesia tempati posisi keenam klasemen medali ISSF World Cup 2023
Baca juga: Solidaritas Dunia untuk Palestina kini terasa jauh lebih penting