Jakarta (ANTARA) - Calon presiden dan wakil presiden nomor urut 1 Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar mengaku sudah mempersiapkan diri sejak tahun lalu untuk mengikuti debat capres dan cawapres yang akan diselenggarakan Komisi Pemilihan Umum (KPU).

"Persiapannya sudah bertahun-tahun yang lalu," kata Anies ketika ditanya terkait persiapan debat capres-cawapres di Jakarta, Rabu.

Anies mengatakan bahwa debat capres-cawapres, tidak seperti cerdas cermat yang harus belajar terlebih dahulu. Karena itu dia memastikan bahwa dirinya telah mempersiapkan semuanya.

"Kan ini bukan seperti cerdas cermat yang harus belajar," ujarnya.

Sementara itu, Muhaimin Iskandar mengatakan menyiapkan diri untuk menghadapi debat capres-cawapres nanti dengan berbagai kajian. Ia memastikan bahwa dirinya sangat siap mengikuti debat yang diselenggarakan KPU sebanyak lima kali tersebut.

"Ya tentu kami harus terus melakukan sosialisasi kajian dan terus menyiapkan diri untuk debat yang akan datang," katanya.

Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah menetapkan jadwal pelaksanaan debat capres-cawapres, di mana ada lima jadwal yang telah ditetapkan.

Untuk jadwal pelaksanaan debat pada tanggal 12 dan 22 Desember untuk menutup akhir tahun 2023, kemudian dilanjutkan pada tanggal 7 dan 14 Januari dan terakhir pada tanggal 4 Februari 2023.

KPU RI telah menetapkan tiga pasangan calon presiden dan wakil presiden sebagai peserta Pilpres 2024, yakni Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dengan nomor urut 1, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka nomor urut 2, dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD nomor urut 3.

KPU juga telah menetapkan masa kampanye mulai 28 November 2023 hingga 10 Februari 2024, kemudian jadwal pemungutan suara pada tanggal 14 Februari 2024.

Baca juga: Anies-Muhaimin duet perdana kampanye di Kongres Pemuda Perubahan
Baca juga: Timnas AMIN: Tak ada persiapan khusus untuk debat capres-cawapres