TKN targetkan suara pemilih muda di atas 50 persen
29 November 2023 21:48 WIB
Juru Bicara Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Dedek Prayudi, berbicara dalam acara "Politik Marah-Marah vs Politik Gemoy" di Sekretariat TKN Fanta HQ, Jakarta, Rabu (29/11/2023) ANTARA/Aprillio Abdullah Akbar/aa.
Jakarta (ANTARA) - Juru bicara Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, Dedek Prayudi, mengatakan pihaknya menargetkan pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 2 itu meraih suara pemilih muda di atas 50 persen dalam Pemilu 2024.
"Target (di atas 50 persen) yang kami angkat ke Pak Prabowo dan yes katanya," kata Dedek saat ditemui usai acara Politik Marah-Marah vs Politik Gemoy di Sekretariat TKN Fanta HQ, Jakarta, Rabu.
TKN Prabowo-Gibran menerapkan strategi khusus guna menarik dukungan dari pemilih muda, seperti bahasa yang lebih mengena.
"Menggunakan media yang mereka gunakan, lalu juga melakukan via aktivitas yang mereka gemari," ujar Dedek.
Sehingga, kata dia, dengan penggunaan bahasa politik yang sesuai dengan pemilih muda dapat efektif mengajak mereka untuk peduli terhadap politik.
"Bahasa politik kami itu politik yang gak marah-marah," kata Dedek.
Baca juga: TKN: Politik gemoy bentuk ajakan untuk pemilih muda
Baca juga: KPU diminta terbuka soal dugaan kebocoran data DPT
Sebelumnya, Dedek mengatakan bahwa politik gemoy merupakan bentuk ajakan kepada pemilih muda agar mau menggunakan hak pilihnya dalam Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
"Sebenarnya esensinya (politik gemoy) adalah ajakan kami kepada pemilih muda untuk melakukan politik riang gembira," kata Dedek.
Menurut dia, apabila ada perbedaan dalam pilihan, harus disikapi dengan bijaksana sehingga tidak timbulkan pertikaian.
"Apabila ada perbedaan warna, itulah sesuatu yang harus dirayakan, bukan sesuatu yang buat kita jadi lebih sensitif, gampang tersinggung, curigaan, lalu menjadi marah-marah," ujar Dedek.
Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI pada hari Senin, 13 November 2023, menetapkan tiga bakal pasangan calon presiden dan wakil presiden menjadi peserta Pemilu Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) 2024.
Hasil pengundian dan penetapan nomor urut peserta Pilpres 2024 pada hari Selasa, 14 November 2023, pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar nomor urut 1, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka nomor urut 2, dan Ganjar Pranowo-Mahfud Md. nomor urut 3.
KPU juga telah menetapkan masa kampanye mulai 28 November 2023 hingga 10 Februari 2024, kemudian jadwal pemungutan suara pada tanggal 14 Februari 2024.
Baca juga: Timnas AMIN: Tak ada persiapan khusus untuk debat capres-cawapres
Baca juga: TPN persiapkan Ganjar-Mahfud hadapi debat capres/cawapres
"Target (di atas 50 persen) yang kami angkat ke Pak Prabowo dan yes katanya," kata Dedek saat ditemui usai acara Politik Marah-Marah vs Politik Gemoy di Sekretariat TKN Fanta HQ, Jakarta, Rabu.
TKN Prabowo-Gibran menerapkan strategi khusus guna menarik dukungan dari pemilih muda, seperti bahasa yang lebih mengena.
"Menggunakan media yang mereka gunakan, lalu juga melakukan via aktivitas yang mereka gemari," ujar Dedek.
Sehingga, kata dia, dengan penggunaan bahasa politik yang sesuai dengan pemilih muda dapat efektif mengajak mereka untuk peduli terhadap politik.
"Bahasa politik kami itu politik yang gak marah-marah," kata Dedek.
Baca juga: TKN: Politik gemoy bentuk ajakan untuk pemilih muda
Baca juga: KPU diminta terbuka soal dugaan kebocoran data DPT
Sebelumnya, Dedek mengatakan bahwa politik gemoy merupakan bentuk ajakan kepada pemilih muda agar mau menggunakan hak pilihnya dalam Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
"Sebenarnya esensinya (politik gemoy) adalah ajakan kami kepada pemilih muda untuk melakukan politik riang gembira," kata Dedek.
Menurut dia, apabila ada perbedaan dalam pilihan, harus disikapi dengan bijaksana sehingga tidak timbulkan pertikaian.
"Apabila ada perbedaan warna, itulah sesuatu yang harus dirayakan, bukan sesuatu yang buat kita jadi lebih sensitif, gampang tersinggung, curigaan, lalu menjadi marah-marah," ujar Dedek.
Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI pada hari Senin, 13 November 2023, menetapkan tiga bakal pasangan calon presiden dan wakil presiden menjadi peserta Pemilu Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) 2024.
Hasil pengundian dan penetapan nomor urut peserta Pilpres 2024 pada hari Selasa, 14 November 2023, pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar nomor urut 1, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka nomor urut 2, dan Ganjar Pranowo-Mahfud Md. nomor urut 3.
KPU juga telah menetapkan masa kampanye mulai 28 November 2023 hingga 10 Februari 2024, kemudian jadwal pemungutan suara pada tanggal 14 Februari 2024.
Baca juga: Timnas AMIN: Tak ada persiapan khusus untuk debat capres-cawapres
Baca juga: TPN persiapkan Ganjar-Mahfud hadapi debat capres/cawapres
Pewarta: Aprillio Abdullah Akbar
Editor: Gilang Galiartha
Copyright © ANTARA 2023
Tags: