"Tentu saja (debat) lebih serius sifatnya karena itu formal, tapi kita tidak menyiapkan khusus karena apa-apa (gagasan dan visi-misi) yang ditawarkan sudah sering ditawarkan dan itu juga sudah menjadi pengetahuan publik," kata Sudirman di Jakarta, Rabu.
Menurut Sudirman bagi pasangan Anies-Muhaimin momen debat capres-cawapres hanya menjadi bagian dari sesi atau level lain yang harus dilakukan dalam rangkaian Pemilu 2024.
Baca juga: Timnas AMIN: Anak muda ingin lebih dari sekadar gimik politik
Baca juga: Pakar: Strategi menyerang PDIP bantu eksodus pemilih Jokowi ke Prabowo
Oleh sebab itu, debat capres-cawapres bukan sesuatu yang perlu disiapkan secara khusus. Meski begitu, Timnas AMIN tetap serius menyiapkan diri untuk menghadapi ajang tersebut.
"Rasanya bukan hal yang seperti memerlukan persiapan khusus. Barangkali istirahat yang cukup supaya pada waktu debat (merasa) segar dan tidak capek. Insya Allah mulai tanggal 10 (Desember), kan debatnya tanggal 12 (Desember), maka dua hari sebelumnya mereka akan ke Jakarta untuk persiapan, baik materi maupun fisik," kata Sudirman.
Pada Rabu, Komisi Pemilihan Umum (KPU) menetapkan jadwal pelaksanaan debat capres dan cawapres pada Pemilu Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) 2024.
KPU menetapkan lima jadwal pelaksanaan debat yang dimulai pada 12 Desember 2023. Kemudian debat dilanjutkan pada 22 Desember untuk menutup akhir tahun 2023. Selanjutnya, debat kembali berlangsung pada 7 dan 14 Januari 2024 serta terakhir pada 4 Februari 2024.
Pada 13 November 2023, KPU telah menetapkan tiga bakal pasangan capres-cawapres yang menjadi peserta Pilpres 2024.
Berdasarkan hasil pengundian dan penetapan nomor urut peserta Pilpres 2024 pada 14 November 2023, pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar mendapatkan nomor urut 1. Sementara Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka nomor urut 2 dan Ganjar Pranowo-Mahfud Md. nomor urut 3.
Baca juga: Arsjad Rasjid buka suara soal Hendropriyono masuk TPN Ganjar-Mahfud
Baca juga: KPU tetapkan jadwal pelaksanaan debat capres/cawapres