Jakarta (ANTARA) - Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, Ahmad Muzani, menargetkan pasangan calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut 2 itu setidaknya menang 60 persen di Jawa Barat (Jabar).

“Di Jawa Barat, kita harus menang 60 persen lebih,” kata Muzani saat menghadiri rapat konsolidasi bersama kader Partai Gerindra di Bandung, Jawa Barat, Rabu.

Sekjen Partai Gerindra itu dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, memasang target itu karena menilai kaderisasi Partai Gerindra di provinsi itu masif, sehingga alasan untuk Prabowo dan Partai Gerindra menang di Jabar adalah harga mati.

“Jadi tidak ada partai lain yang rajin melakukan kaderisasi selain Partai Gerindra. Di Jabar sudah berapa puluh ribu anak-anak muda yang dididik langsung oleh Pak Prabowo. Kalau Gerindra kuat di kampung-kampung, di daerah-daerah di Jawa Barat, itu suatu hal yang wajar dan harus kita perkuat,” katanya.

Muzani juga meminta setiap kader Gerindra menjaga situasi yang saat ini dinilainya sudah baik. Survei-survei saat ini, ucap Muzani, menunjukkan keunggulan Prabowo-Gibran di atas 40 persen dan harus ditingkatkan agar bisa mencapai kemenangan satu putaran.

Selain itu, ia pun meminta kader selalu menyampaikan pesan dan salam dari Prabowo. Pesan-pesan yang paling utama, kata dia, adalah urgensi menjaga persatuan dan kesatuan bangsa selama Pemilu 2024.

"Saya minta semua kader dan timses Prabowo jangan berbuat aneh-aneh, jangan mengeluarkan kalimat aneh-aneh, jangan mengomentari hal yang aneh-aneh. Yang kita lakukan di dapil adalah mengajak persatuan, kebersamaan, kegotongroyongan,” ucapnya.

Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI pada hari Senin, 13 November 2023, menetapkan tiga bakal pasangan calon presiden dan wakil presiden menjadi peserta Pemilu Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) 2024.

Hasil pengundian dan penetapan nomor urut peserta Pilpres 2024 pada hari Selasa, 14 November 2023, pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar nomor urut 1, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka nomor urut 2, dan Ganjar Pranowo-Mahfud Md. nomor urut 3.

KPU juga telah menetapkan masa kampanye mulai 28 November 2023 hingga 10 Februari 2024, kemudian jadwal pemungutan suara pada tanggal 14 Februari 2024.