Kunming (ANTARA) - Sebuah cagar alam nasional di Provinsi Yunnan, China barat daya, melaporkan rekor tertinggi jumlah bangau leher hitam, sebuah spesies yang berada di bawah perlindungan kelas satu di negara itu.
Hingga Senin (27/11) pukul 18.00 waktu setempat, Cagar Alam Nasional Dashanbao Yunnan untuk Bangau Leher Hitam telah memantau sebanyak 2.342 ekor bangau leher hitam yang bermigrasi, jumlah tertinggi sejak cagar alam itu didirikan pada 1990, menurut biro administrasi cagar alam tersebut.
Cagar Alam Dashanbao, yang terletak di Distrik Zhaoyang, Kota Zhaotong, merupakan habitat musim dingin yang paling signifikan sekaligus stasiun singgah bagi bangau leher hitam yang bermigrasi di Dataran Tinggi Yunnan-Guizhou.
Bangau langka tersebut mulai menghabiskan musim dingin mereka di cagar alam itu sekitar tanggal 2 November tahun ini. "Menurut pengamatan kami, bangau-bangau berleher hitam berada dalam kondisi fisik yang baik," kata Li Shijun, insinyur senior di cagar alam itu.
Dalam beberapa tahun terakhir, cagar alam ini menerapkan berbagai langkah konservasi, seperti restorasi lahan basah dan pembangunan basis sumber makanan, untuk terus meningkatkan lingkungan ekologisnya.
Selama tiga tahun terakhir, rata-rata lebih dari 1.500 ekor bangau leher hitam terlihat tiba di cagar alam itu untuk musim dingin, sementara jumlah burung migran lainnya juga meningkat berkat upaya-upaya konservasi lokal ini.
Cagar alam China laporkan rekor jumlah bangau langka bermigrasi
29 November 2023 17:07 WIB
Foto yang diambil pada 23 Maret 2023 ini menunjukkan burung bangau berleher hitam di cagar alam nasional Yunnan Dashanbao, Provinsi Yunnan, Tiongkok barat daya. (Foto oleh Shen Chunyan/Xinhua)
Pewarta: Xinhua
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2023
Tags: