APJATEL gelar rakernas, bahas pembangunan infrastruktur digital merata
29 November 2023 14:36 WIB
Ketua Umum Asosiasi Penyelenggara Jaringan Telekomunikasi (APJATEL) Jerry Mangasas Swandy memberikan sambutan dalam Rapat Kerja Nasional Asosiasi Penyelenggara Jaringan Telekomunikasi (APJATEL) di Artotel Mangkuluhur, Jakarta, Rabu (29/11/2023). (ANTARA/Fathur Rochman)
Jakarta (ANTARA) - Asosiasi Penyelenggara Jaringan Telekomunikasi (APJATEL) menggelar rapat kerja nasional (rakernas) 2023 yang fokus pada pembahasan tentang pembangunan infrastruktur digital merata di Indonesia.
"Rakernas tahun ini diharapkan bisa menjadi forum bersama antara pihak-pihak yang berkepentingan, untuk bisa bersama-sama mewujudkan program transformasi digital pemerintah," ujar Ketua Umum APJATEL Jerry Mangasas Swandy di Jakarta, Rabu.
Jerry mengatakan untuk bisa mencapai hasil yang diharapkan, penyelenggara jaringan telekomunikasi harus fokus kepada pembangunan infrastruktur digital yang merata hingga ke pelosok Tanah Air.
Baca juga: APJATEL komunikasi dengan pemerintah bahas biaya sewa utilitas
Sesuai arahan Presiden Joko Widodo terkait percepatan perluasan akses, peningkatan infrastruktur digital dan penyediaan layanan internet diharapkan dapat dimanfaatkan oleh masyarakat luas untuk menciptakan konten dan aplikasi digital, yang akan mendorong tumbuhnya ekonomi digital di Indonesia.
Rakernas APJATEL tahun ini mengangkat tema "Connectivity untuk Kedaulatan Transformasi Digital Bagi Persatuan Indonesia. Tema tersebut didasari oleh semangat untuk mewujudkan transformasi digital nasional, yang merupakan program pemerintah untuk mendorong adopsi teknologi digital yang semakin luas di lebih banyak wilayah di Indonesia.
Jerry menilai perwujudan transformasi digital memerlukan peran serta dari seluruh lapisan masyarakat, berbagai kementerian, lembaga terkait dan juga pemerintah pusat.
Oleh karena itu, kata dia, APJATEL menyelenggarakan rakernas tahun ini dengan harapan dapat menjadi wadah forum diskusi nasional untuk mewujudkan kedaulatan transformasi digital bagi persatuan Indonesia, salah satunya dengan penyusunan regulasi yang komprehensif dan bersifat nasional.
Selain tentang perluasan infrastruktur, rakernas APJATEL juga membahas tentang penetrasi fiber optik serta penerapan dan penggunaannya di berbagai wilayah di Indonesia, hingga perkembangan utilisasi Palapa Ring Barat, Tengah dan Timur terhadap konektivitas daerah serta tantangan yang dihadapi.
"Kami berharap kita dapat meletakkan tonggak dan jadi sejarah membentuk konektivitas Palapa Ring barat, tengah, dan timur. Kami berharap semua dapat didayagunakan sumber daya yang ada untuk efisiensi karena pertarungan tahun tahun ke depan akan sangat berat," ucap Jerry.
APJATEL juga sedang menyusun white paper (buku putih) bertajuk “Infrastruktur Digital Indonesia melalui inisiatif Giga City Menuju Visi Digital 2045” yang akan diluncurkan dalam waktu dekat. Buku itu diharapkan dapat menjadi referensi bagi para pemangku kepentingan, baik pemerintah maupun pelaku usaha di Indonesia.
Baca juga: Pemerintah tekankan pentingnya harmonisasi regulasi transformasi digital
Baca juga: Anjuran ATSI kurangi BHP jadi insentif 5G dinilai realistis
Baca juga: Kemenkominfo siapkan pertemuan untuk bahas insentif 5G
"Rakernas tahun ini diharapkan bisa menjadi forum bersama antara pihak-pihak yang berkepentingan, untuk bisa bersama-sama mewujudkan program transformasi digital pemerintah," ujar Ketua Umum APJATEL Jerry Mangasas Swandy di Jakarta, Rabu.
Jerry mengatakan untuk bisa mencapai hasil yang diharapkan, penyelenggara jaringan telekomunikasi harus fokus kepada pembangunan infrastruktur digital yang merata hingga ke pelosok Tanah Air.
Baca juga: APJATEL komunikasi dengan pemerintah bahas biaya sewa utilitas
Sesuai arahan Presiden Joko Widodo terkait percepatan perluasan akses, peningkatan infrastruktur digital dan penyediaan layanan internet diharapkan dapat dimanfaatkan oleh masyarakat luas untuk menciptakan konten dan aplikasi digital, yang akan mendorong tumbuhnya ekonomi digital di Indonesia.
Rakernas APJATEL tahun ini mengangkat tema "Connectivity untuk Kedaulatan Transformasi Digital Bagi Persatuan Indonesia. Tema tersebut didasari oleh semangat untuk mewujudkan transformasi digital nasional, yang merupakan program pemerintah untuk mendorong adopsi teknologi digital yang semakin luas di lebih banyak wilayah di Indonesia.
Jerry menilai perwujudan transformasi digital memerlukan peran serta dari seluruh lapisan masyarakat, berbagai kementerian, lembaga terkait dan juga pemerintah pusat.
Oleh karena itu, kata dia, APJATEL menyelenggarakan rakernas tahun ini dengan harapan dapat menjadi wadah forum diskusi nasional untuk mewujudkan kedaulatan transformasi digital bagi persatuan Indonesia, salah satunya dengan penyusunan regulasi yang komprehensif dan bersifat nasional.
Selain tentang perluasan infrastruktur, rakernas APJATEL juga membahas tentang penetrasi fiber optik serta penerapan dan penggunaannya di berbagai wilayah di Indonesia, hingga perkembangan utilisasi Palapa Ring Barat, Tengah dan Timur terhadap konektivitas daerah serta tantangan yang dihadapi.
"Kami berharap kita dapat meletakkan tonggak dan jadi sejarah membentuk konektivitas Palapa Ring barat, tengah, dan timur. Kami berharap semua dapat didayagunakan sumber daya yang ada untuk efisiensi karena pertarungan tahun tahun ke depan akan sangat berat," ucap Jerry.
APJATEL juga sedang menyusun white paper (buku putih) bertajuk “Infrastruktur Digital Indonesia melalui inisiatif Giga City Menuju Visi Digital 2045” yang akan diluncurkan dalam waktu dekat. Buku itu diharapkan dapat menjadi referensi bagi para pemangku kepentingan, baik pemerintah maupun pelaku usaha di Indonesia.
Baca juga: Pemerintah tekankan pentingnya harmonisasi regulasi transformasi digital
Baca juga: Anjuran ATSI kurangi BHP jadi insentif 5G dinilai realistis
Baca juga: Kemenkominfo siapkan pertemuan untuk bahas insentif 5G
Pewarta: Fathur Rochman
Editor: Natisha Andarningtyas
Copyright © ANTARA 2023
Tags: