Selain itu, kegiatan menanam pohon juga harus melibatkan warga dan pemangku kepentingan terkait agar bisa berkesinambungan.
Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) mengatakan pencanangan gerakan menanam pohon di Indonesia disesuaikan dengan datangnya musim hujan yang membantu proses pertumbuhan tanaman melalui serapan air.
"Gerakan ini karena memang pas musim hujan, kalau kemarin nggak kita lakukan, karena masih musim kemarau. Ini musim hujan pas Desember, akan kita lakukan di seluruh provinsi, tidak hanya di Jabodetabek," katanya.
Adapun kegiatan menanam pohon ini juga secara serentak diikuti sembilan kota dan kabupaten di Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi (Jabodetabek) dengan total 22.800 pohon yang ditanam. Penanaman dilakukan di sekolah, kawasan permukiman, perkantoran, kawasan terbuka hijau, sempadan sungai, hingga turus jalan.
Rinciannya, pohon yang ditanam di Hutan Kota Kawasan Industri Pulogadung sebanyak 1.320 pohon, Kepulauan Seribu sebanyak 3.000 pohon, Jakarta Utara 3.090 pohon, Jakarta Pusat 3.330 pohon, Jakarta Barat 3.210 pohon, Jakarta Timur 4.020 pohon, dan Jakarta Selatan 3.350 pohon.
Baca juga: Sambut Hari Tanam Pohon, Pemprov DKI tanam 2.000 pohon di Duren Sawit
Baca juga: Pemkot Jaksel dan BEM Universitas Indonesia tanam seribu bibit pohon
Baca juga: Pelibatan masyarakat lebih masif guna tata lingkungan berkelanjutan