Beijing (ANTARA) - Bank sentral China, People's Bank of China (PBOC), pada Senin (27/11) mengatakan bahwa pihaknya akan terus meningkatkan dukungan keuangan bagi perusahaan swasta dan berupaya menurunkan biaya pembiayaan komprehensifnya.

Pada tahap selanjutnya, kata PBOC dalam laporan kebijakan moneter terbarunya untuk kuartal ketiga (Q3) 2023, lebih banyak dukungan kebijakan moneter akan diarahkan pada perusahaan mikro dan kecil swasta.

Laporan tersebut menyatakan bahwa hasil positif telah dicapai melalui langkah-langkah seperti mendorong bank komersial untuk menerbitkan obligasi keuangan khusus untuk perusahaan mikro dan kecil, serta mendukung pembiayaan usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) swasta dalam rantai pasokan.

Hingga akhir September tahun ini, masih kata laporan itu, fasilitas dukungan pinjaman inklusif China telah memberikan dana insentif senilai 52,6 miliar yuan untuk perusahaan mikro dan kecil atau naik 25,1 miliar yuan dari awal tahun.

Pinjaman yang diberikan kepada usaha kecil dan menengah (UKM) di bidang ilmu pengetahuan dan teknologi mencapai 2,4 triliun yuan hingga akhir September, naik 22,6 persen secara tahunan (year on year).

Laporan tersebut juga menjanjikan akan dibuatnya pengaturan sistematis dalam hal dukungan keuangan bagi sektor swasta, serta langkah-langkah lainnya, guna memastikan dukungan keuangan bagi perekonomian swasta selaras dengan kontribusi perekonomian swasta terhadap pembangunan ekonomi dan sosial China.